jpnn.com - INHU - Polres Indragiri Hulu (Inhu) menyampaikan pesan damai terkait pemilu ke pelosok negeri.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengerahkan seluruh anggotanya menggencarkan Operasi Mantap Brata (OMB), gerakan pengamanan Pemilu 2024 yang sedang dilaksanakan Polri saat ini.
BACA JUGA: Lagi, Penjahat Lingkungan Penyebab Karhutla Ditangkap Polres Inhu
AKBP Dody menekankan kepada seluruh personel Polres Inhu yang menyosialisasikan pemilu damai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut AKBP Dodi, semboyan tersebut sangat tepat diimplementasikan dalam suasana politik saat ini.
BACA JUGA: Polres Inhu Ringkus Tiga Penjahat Lingkungan di Batang Gangsal
AKBP Dodi dan seluruh personelnya siap bertungkus lumus atau berjuang keras, berusaha serius, menciptakan pemilu damai.
"Jadi, ini yang akan terus menyampaikan, pesan damai Pemilu 2024. Seluruh anggota kami kerahkan untuk menyosialiasikan kepada seluruh elemen masyarakat,” ujar Dody.
BACA JUGA: Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
Upaya sosialisasi dilakukan mulai dari wilayah yang mudah hingga sulit diakses, yang merintangi Sungai Indragiri dan hutan belantara.
Seperti yang dilakukan personel Polres Inhu di tempat terpencil Sungai Indragiri, tepatnya di dermaga penyeberangan Desa Kuala Cenaku dan Desa Sukajadi.
Untuk sampai di lokasi itu tidaklah mudah. Polisi harus menggunakan perahu motor kecil, dan melintasi sarang buaya.
Disebut sarang buaya karena sudah banyak manusia yang menjadi korban hewan buas itu di lokasi tersebut.
Menurut data yang terkumpul, sudah empat kali terjadi konflik manusia dengan buaya di perairan yang dilintasi polisi untuk sampai perkampungan masyarakat di pinggiran Sungai Indragiri.
Bayang-bayang binatang buas buaya ternyata tidak membuat personel Polres Inhu gentar. Mereka justru makin semangat untuk menemui masyarakat di sana, agar sosialisasi pemilu damai dapat dilaksanakan."
"Selain sosialisasi pemilu damai, kami juga mengimbau masyarakat agar jangan ada yang tidak berpartisipasi, atau golput. Karena satu suara dapat menentukan nasib bangsa ke depan,” ujar AKBP Dody. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito