PORTO ALEGRE - Banyak cara dilakukan oleh para fans negara kontestan Piala Dunia dalam rangka mendukung tim kesayangannya bertanding. Namun, apa yang dilakukan oleh puluhan fans Argentina ini mungkin tidak layak untuk ditiru.
Rabu lalu (25/6) kaki seorang pendukung fanatik Argentina terpaksa ditembak oleh aparat kepolisian Brasil menyusul perkelahian yang dilakukannya di sebuah bar sebelum pertandingan kontra Nigeria di Estadio Beira-Rio.
Tidak hanya perkelahian di sebuah bar, enam orang pendukung Tim Tango juga harus mendekam di balik jeruji besi karena mereka mencoba untuk mencuri tiket pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Argentina dengan skor tipis 3-2 tersebut.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, fans yang diketahui bernama Gonzalo Nunez itu langsung dilarikan ke rumah sakit sesaat insiden itu pagi-pagi buta sekali. Tidak hanya harus dirawat akibat tembakan di kaki. Namun, pria berusia 35 tahun itu juga menderita luka-luka yang diakibatkan perkelahiannya.
Kepolisian Brasil memang sedang fokus-fokusnya terhadap kehadiran para penggemar Argentina. Bulan ini saja mereka telah menahan 30 orang suporter yang berusaha untuk masuk ke dalam negara yang terkenal akan patung Christo Redemptor atau Kristus Penebus tersebut. Ke-30 fans itu ditengarai bagian dari kelompok garis keras "Barras Brava".
Tidak hanya itu, pada 16 Juni yang lalu, dua orang fans Argentina juga ditahan karena kepergok menyanyikan chant-chant melecehkan terhadap pendukung Brasil saat Lionel Messi dkk berhasil menekuk Bosnia-Herzegovina 2-1 di Stadion Maracana. Dua orang pendukung tersebut mengatakan kepada Brasil bahwa mereka adalah sekumpulan "monyet kecil".
Sejak Piala Dunia mulai digelar pada 14 Juni yang lalu, puluhan ribu orang Argentina sudah menyemut di berbagai sudut negara Brasil. Salah satu tempat yang menjadi base camp mereka adalah Pantai Copacabana yang terletak di Rio de Janeiro.
Menurut jurnal harian Piala Dunia yang ditulis oleh John McAuley seperti dilansir oleh Argentina Star, puluhan ribu penggemar Argentina memadati Pantai Copacabana di Rio de Janeiro. Karena itu, John pun sampai mendefinisikan tempat itu sebagai "Argentina Kecil". (apu)
BACA JUGA: Cannavaro: Saya Siap jadi Pelatih Italia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Klaim Motor Honda Lebih Kuat
Redaktur : Tim Redaksi