jpnn.com, BUCHAREST - Luca Loutenbach, usia 28 tahun, seorang fan fanatik Timnas Swiss.
Loutenbach menjadi viral setelah potongan video yang menunjukkan ekspresi putus asa dan gembira saat menyaksikan laga tim kesayangannya melawan Prancis pada 16 Besar EURO 2020 di Bucharest, Selasa (29/6) lalu.
BACA JUGA: Rahasia Granit Xhaka Bawa Swiss Lolos Perempat Final, Coca-Cola!
Loutenbach kini menjadi pria yang laris manis, dikejar sponsor.
Sejumlah perusahaan Swiss pengin mencari keuntungan dari sosoknya yang viral.
BACA JUGA: Kalahkan Prancis, Swiss Tantang Spanyol di Perempat Final Euro 2020
BACA JUGA: Garda Swiss
Perusahaan pertama yang menghubunginya adalah Swiss Air, yang bersedia membayarnya untuk terbang ke Saint Petersburg, Rusia untuk menonton laga Swiss versus Spanyol di perempat final, Jumat (2/7).
Di kelas bisnis. Tentu saja dia terima.
Berikutnya adalah Red Bull, yang mengusulkan untuk memberinya minuman. Sekali lagi, dia berkata ya.
Kantor Pariwisata Swiss kemudian menawarinya relaxing stay, mengingat tekanan dari permainan Prancis.
Otoritas Swiss lain, Kantor Kesehatan Masyarakat ingin menjadikan Loutenbach wajah kampanye program vaksinasi.
Anda harus yakin, semua kamera menyorot Loutenbach saat Swiss menghadapi Spanyol nanti.
Dan, fan Spanyol pasti berharap Lautenbach hanya memiliki kesedihan di wajahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Swiss Look, Loutenbach mengatakan dia hanya mencoba untuk menonton semua pertandingan Swiss di EURO 2020.
Pertandingan Swiss di Bucharest merupakan laga ketiga yang dia tonton setelah dua pertandingan Swiss melawan Wales (imbang) dan Turki (menan) di Baku.
Dia harus absen saat Swiss meladeni italia di Roma. Saat itulah tim kebanggaannya keok.
"Saya akan melakukan segalanya untuk menghindari ketinggalan permainan Swiss. Namun, pergi dari Baku ke Roma dan kembali lagi, itu hampir tidak mungkin,” katanya. (marca/look/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek