jpnn.com - LAJU Arsenal untuk menjauh di puncak klasemen tersendat setelah dua kali ditahan imbang Liverpool 3-3 (14/1) dan Stoke City 0-0 (17/1). Malam ini, tim London utara ini pun harus menghadapi salah satu musuh bebuyutannya dalam laga derby melawan Chelsea di Emirates Stadium.
Demi posisi puncak, tidak ada alasan bagi Arsenal mengulangi kesalahan November lalu. Sepanjang 22 pekan Premier League, hanya di bulan itu Arsenal gagal mendulang tiga poin dalam tiga laga beruntun.
BACA JUGA: Butuh 20 Menit Lebih Selamatkan Penerjun Tersangkut Atap SUGBK
Terlebih, dengan gap poin rapat seperti saat ini, melepaskan tiga poin sama saja dengan melepaskan posisi puncak klasemen ke Leicester City atau Manchester City. ''Bukan tidak mungkin Manchester United dan Tottenham akan mendekati kami jika sampai kalah,'' ucap striker Arsenal Olivier Giroud di situs resmi klub.
Beruntungnya Wenger. Dia mendapatkan kembali dua pemain utama Arsenal dalam laga penghapus kutukan nanti. Kreator serangan Mesut Oezil dan Alexis Sanchez sudah bisa dimainkan. Oezil sudah terbebas dari cedera kaki ringan. Sementara itu, Sanchez juga baru pulih dari cedera hamstring yang dideritanya sejak 5 Desember lalu.
BACA JUGA: Jangan Bergerak Nanti Talinya Putus
Kembalinya Sanchez diprediksi memberikan dampak pada agresivitas Arsenal. Selama Sanchez absen, hanya 1,62 gol per laga yang bisa dicatatkan Arsenal di Premier League.
Bandingkan dengan ketika Sanchez berada di line-up. Arsenal rata-rata membukukan 1,7 gol per laga. Dengan formasi 4-2-3-1, striker Cile itu bisa menjadi solusi apabila Giroud tidak mampu memanfaatkan assist dari Oezil.
BACA JUGA: Waduh, Penerjun TNI Tersangkut di Atap Stadion GBK
Ketiganya akan jadi ancaman bagi defense Chelsea yang sudah bobol melebihi jumlah kemasukannya sepanjang musim lalu. Chelsea sudah kebobolan 32 gol atau dua gol lebih banyak dari 38 pekan musim lalu. Lambannya beberapa pemain bertahan bisa jadi celah bagi Arsenal. Terutama dari sisi kanan defense Chelsea.
Di posisi tersebut, bercokol dua bek yang sama lambannya. Yaitu, kapten John Terry dan bek kanan Branislav Ivanovic. Namun, Hiddink bukanlah orang lemah di depan Arsenal. Dia pernah menghantui Emirates dengan membawa Chelsea menang 4-1 pada 2009 silam.
Dengan formasi yang sama dengan enam tahun lalu, hanya Terry, John Obi Mikel, dan Ivanovic yang masih bertahan. Bedanya, tidak ada Didier Drogba, Nicholas Anelka, Frank Lampard, dan Michael Ballack di skuad Chelsea saat ini.
''Lupakan romantisme itu. Tim akan memberikan yang terbaik seperti yang dulu kami dapatkan. Meski, dengan cara yang mungkin akan sedikit berbeda,'' ucap pelatih berkebangsaan Belanda tersebut kepada ESPN. (ren/c17/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-fakta Kutukan Chelsea untuk Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi