BANDUNG- Ulasan tur Papua lalu belum habis. Usai menghadapi Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro di Papua, Pelatih Kepala Persib Bandung memberikan komentarnya.
Ia masih merasa beruntung Persib bisa mencuri dua poin di dua laga di Papua itu. Sebab, menurutnya, tidak semua tim dapat mencuri poin saat berlaga di markas tim asal Papua. Apalagi, sebelumnya banyak pihak meragukan Persib sanggup memberikan hasil positif di laga tandang.
Seperti yang diketahui, sebelum kompetisi ISL musim ini, Persib sempat menjalani uji coba dan turnamen pramusim. Dalam ujicoba, Persib kalah dari tim promosi divisi utama, Persibangga Purbalingga. Laga itu digelar di Stadion Goentoer Soedarjono, Purbalingga.
Setelah itu, dalam Inter Island Cup 2012, Persib tumbang dari Persisam Putra Samarinda di babak semifinal. Laga itu digelar di Solo.
Dengan hasil tur Papua, menurut Djanur-sapaan karib Djadjang Nurdjaman-anak asuhnya mampu menjawab keraguan banyak pihak kalau timnya sulit menuai hasil positif di laga tandang.
Dan modal dua poin dari Papua, lanjutnya, sangat penting untuk mendongkrak rsa kepercayaan diri punggawanya untuk mengejar poin penuh di laga-laga berikutnya.
Dengan hasil itu pula, menurut hematnya, mental punggawanya saat bermain di kandang lawan sudah meningkat. Pemain, dikatakannya, juga dapat bermain dengan rasa kepercayaan diri tinggi.
"Kemarin kan target realistis saya terpenuhi dengan dua poin. Hasilnya kita syukuri walaupun kita juga inginkan lebih. Pemain tampaknya sudah mulai punya mental bertanding di kandang lawan," ungkap Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (7/2).
Ia bahkan mengaku salut terhadap anak asuhnya yang dianggapnya semakin mampu mengontrol emosi, meskipun di dua laga tandang lalu punggawanya sempat dihadapkan pada kendala non teknis yang dapat merusak jalannya pertandingan, seperti kepemimpinan wasit.
"Faktor non teknis juga antisipasinya dari mental. Tapi pemain tidak jadi drop. Mereka tetap bisa bermain dan menyerang. Memang sempat bikin marah pemain, tapi hanya sesaat," tutupnya.
Dengan demikian, Djanur masih berharap mental punggawanya terus meningkat di tur Kalimantan kontra Persisam Putra Samarinda (16/2) dan Mitra Kukar (21/2) mendatang hingga tim dapat membawa pulang enam poin.(gin)
Ia masih merasa beruntung Persib bisa mencuri dua poin di dua laga di Papua itu. Sebab, menurutnya, tidak semua tim dapat mencuri poin saat berlaga di markas tim asal Papua. Apalagi, sebelumnya banyak pihak meragukan Persib sanggup memberikan hasil positif di laga tandang.
Seperti yang diketahui, sebelum kompetisi ISL musim ini, Persib sempat menjalani uji coba dan turnamen pramusim. Dalam ujicoba, Persib kalah dari tim promosi divisi utama, Persibangga Purbalingga. Laga itu digelar di Stadion Goentoer Soedarjono, Purbalingga.
Setelah itu, dalam Inter Island Cup 2012, Persib tumbang dari Persisam Putra Samarinda di babak semifinal. Laga itu digelar di Solo.
Dengan hasil tur Papua, menurut Djanur-sapaan karib Djadjang Nurdjaman-anak asuhnya mampu menjawab keraguan banyak pihak kalau timnya sulit menuai hasil positif di laga tandang.
Dan modal dua poin dari Papua, lanjutnya, sangat penting untuk mendongkrak rsa kepercayaan diri punggawanya untuk mengejar poin penuh di laga-laga berikutnya.
Dengan hasil itu pula, menurut hematnya, mental punggawanya saat bermain di kandang lawan sudah meningkat. Pemain, dikatakannya, juga dapat bermain dengan rasa kepercayaan diri tinggi.
"Kemarin kan target realistis saya terpenuhi dengan dua poin. Hasilnya kita syukuri walaupun kita juga inginkan lebih. Pemain tampaknya sudah mulai punya mental bertanding di kandang lawan," ungkap Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (7/2).
Ia bahkan mengaku salut terhadap anak asuhnya yang dianggapnya semakin mampu mengontrol emosi, meskipun di dua laga tandang lalu punggawanya sempat dihadapkan pada kendala non teknis yang dapat merusak jalannya pertandingan, seperti kepemimpinan wasit.
"Faktor non teknis juga antisipasinya dari mental. Tapi pemain tidak jadi drop. Mereka tetap bisa bermain dan menyerang. Memang sempat bikin marah pemain, tapi hanya sesaat," tutupnya.
Dengan demikian, Djanur masih berharap mental punggawanya terus meningkat di tur Kalimantan kontra Persisam Putra Samarinda (16/2) dan Mitra Kukar (21/2) mendatang hingga tim dapat membawa pulang enam poin.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APPI Mengadu ke Komisi X
Redaktur : Tim Redaksi