Paus Fransiskus di akhir pekan baru saja mengunjungi Irlandia, kunjungan pertama Paus selama 40 tahun terakhir, di negara yang mayoritas Katolik namun dengan jumlah warga yang ke gereja semakin menurun.
Irlandia mengalami banyak perubahan dalam soal keagamaan dalam belasan tahun terakhir dengan perhatian warga terhadap gereja tidak lagi seperti puluhan tahun lalu.
BACA JUGA: Sewa Rumah dan Beli Makanan Termasuk Pengeluaran Terbesar di Australia
Namun David Vard adalah salah satu dari mereka yang masih percaya dengan kehidupan gereja, dan ketika di usia 18 tahun memutuskan untuk menjadi pastor.
Sekarang Vard di usia 26 tahun menjadi pastor termuda di Republik yang terletak di Laut Utara tersebut, setelah tahun lalu ditahbiskan menjadi pastor.
BACA JUGA: Mobil Terbakar Hebat di NSW Setelah Menabrak Kanguru
Ketika di usia 18 tahun, Vard menceritakan niatnya untuk menjadi pastor, dia tidak yakin teman-temannya akan mengerti apa yang ingin dilakukannya.
"Saya menceritakan hal itu ketika mereka mabuk. Dengan cara itu, mereka akan memberikan jawaban jujur." kata Vard.
BACA JUGA: Makin Banyak Anjing Kelaparan Di Australia Selatan
Namun ujarnya, teman-temannya tidak ada yang terkejut.
"Mereka melihat bahwa saya semakin relijius. jadi saya kira mereka sudah tahu sebelum saya mengatakan kepada mereka." kata Vard lagi.
Tahun lalu, setelah menjalani pendidikan seminari selama tujuh tahun, Pastor Vard ditahbiskan, dan sekarang di usia 26 tahun dia menjadi pastor Katolik termuda di Irlandia.
Vard mengataakan dia tidaklah sengaja mencari- cari agar menjadi paling muda.
"Saya kira Tuhan memangggil seseorang di usia berapa saja. Dan dia memanggil saya di usia 18." Photo: David Vard ketika ditahbiskan jadi imam di tahun 2017. (Instagram: @davidvard)
"Hidup membujang adalah perjuangan"
Irlandia sekarang kekurangan mereka yang mau menjadi pastur.
Pastur David adalah satu dari delapan pendeta yang ditahbiskan dari angkatan 2017 yang belajar di seminari nasional di Maynoot, di barat ibukota Republik Irlandia, Dublin.
Kebanyakan pastor lainnya adalah pria yang lebih tua.
"Saya adalah yang termuda di paroki saya, yang lain paling sedikit 20 tahun lebih tua, jadi kurang mantap di sini." katanya sambil bergurau. External Link: @Davidvard: The nun won #beastfromtheeast #catholic #priest #nun
Pastor David mengakui bahwa pastor yang harus hidup membujang (tidak boleh menikah) membuat banyak anak-anak muda di sana tidak mau menjadi pastor.
Dia sendiri juga merasa hal itu sebagai hal yang sulit.
"Terus terang ini perjuangan. Ini bukan sesuatu yang saya pikirkan setiap hari, namun ini adalah perjuangan."
"Kita pulang malam hari dan sendiri. Ketika bangun pagi, tidak ada yang diajak bicara. Tetapi saya kira Tuhan memanggil saya untuk itu."
Akun Instagram Pastor David menunjukkan dia bersantai dengan teman-temannya, minum bir dan liburan ke luar negeri, sama seperti teman-teman seusianya.
"Saya berharap orang melihat sebagai pastur yang bahagia, bila orang melihat bahwa saya senang menjadi pastur, mereka mungkin akan tertarik dan berpikir bahwa 'saya juga bisa menjadi pendeta.""Anda bisa saja homoseksual dan Katolik"
Pastur David mengatakan bahwa gereja Katolik berusaha melakukan 'banyak cara' untuk menarik banyak orang muda, sebagian diantara mereka yang tidak sepakat dengan ajaran gereja mengenai homoseksualitas.
Menurutnya, semua orang harus merasa diterima oleh gereja.
"Saya tidak mengatakan kepada teman-teman saya 'oh kamu gay? Saya tidak akan bicara dengan kamu lagi. Mereka semua teman saya. Saya mencintai mereka."
"Anda bisa saja homoseksual dan Katolik."
Namun pastur David mengatakan gereja mengajarkan bahwa mereka yang gay dan lesbian untuk tidak terlibat dalam kegiatan seksual.
Pastur David mengatakan dia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Ireland akan meningkatkan lagi dukungan ke gereja, yang selama belasan tahun terakhir banyak dilanda skandal. Photo: Paus Fransiskus melewati selebaran protes ketika Paus meninggalkan Gereja St Mary di Dublin, Irlandia hari Sabtu (25/8/2018). (AP: Matt Dunham)
Selama kunjujngan, Paus telah bertemu dengan korban pelecehan seksual, dan menggambarkan tindakan para pastur pedofil sebagai 'tindakan yang menjijikan' dan sumber rasa malu.
"Paus Fransiskus sudah berbuat bagus untuk kami." kata Pastur David.
"Mudah-mudahan kunjungan ini akan membuat warga di Irlandia menyadari bahwa Gereja Katolik di Irlandia belum mati."
Pengajaran Katolik sudah lama menjadi bagian dari hukum di Irlandia.
Pernikahan sejenis, perceraian, dan penggunaan kontrasepsi sekarang legal di Irlandia dan bulan Mei lalu, warga setuju pencabutan hukum mengenai aborsi.
Pastur David mengatakan pengaruh gereja yang terlalu kuat terhadap masyarakat di masa lalu bukan hal yang sehat.
"Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu." katanya.
Sekarang mereka memiliki pilihan.
"Dan itu berarti kita harus bisa berbuat lebih baik lagi. Bila kita ingin anak-anak muda percaya dengan pesan yang kita sampaikan, maka kita harus berbuat lebih baik."
BACA ARTIKEL LAINNYA... Scott Morrison Umumkan Jajaran Kabinet Barunya