Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan susunan menterinya yang baru pada Minggu (26/8/2018).
Menteri Pertahanan Marise Payne menggantikan Julie Bishop yang sebelumnya pada hari ini (26/8/2018) mengumumkan berhenti dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri.
BACA JUGA: Julie Bishop Mengundurkan Diri Sebagai Menlu Australia
Julie Bishop yang juga mantan wakil pemimpin Liberal itu mengatakan dia akan tetap sebagai anggota parlemen.
Penantang Scott Morrison lainnya dalam pemilihan pemimpin Partai Liberal, Peter Dutton, mengatakan akan mempertahankan pekerjaannya sebagai Menteri Dalam Negeri tetapi tidak lagi mengurusi isu keimigrasian, dimana pekerjaan itu akan diserahkan ke David Coleman.
BACA JUGA: Indonesia Yakin PM Baru Australia Tetap Perkuat Hubungan Bilateral
Perubahan kepemimpinan ini telah menciptakan kebutuhan akan perubahan besar pada posisi frontbench.
Scott Morrison telah mengumumkan Christopher Pyne akan menggantikan Senator Payne sebagai Menteri Pertahanan dan Steve Ciobo memegang peran sebagai Menteri Industri Pertahanan.
BACA JUGA: Klaim Mampu Bayar Hutang RI, Ratu Kerajaan Ubur-Ubur Terjerat UU ITE
Simon Birmingham akan mengambil alih pekerjaan Steve Ciobo sebelumnya sebagai Menteri Perdagangan.
Scott Morrison juga memisahkan peran Energi dan Lingkungan menjadi dua kementerian terpisah, Melissa Price telah dipromosikan menjadi anggota Kabinet dan ditawari mengisi kursi Menteri Lingkungan Hidup.
Angus Taylor, yang termasuk di antara mereka yang mendukung Peter Dutton dalam pemungutan suara kepemimpinan akhir pekan lalu, telah diberikan tugas mengurus Departemen Energi.
"Menteri yang akan menekan tarif listrik, juga dikenal sebagai Menteri Energi, akan diisi oleh Angus Taylor," kata Morrison.
"Saya mencari cara inovatif baru bagi Angus Taylor untuk membawa peluang yang lebih besar untuk menurunkan tarif listrik dan saya yakin dia akan mampu melakukan itu," kata Morrison. Photo: Jajaran frontbench Scott Morrison mengubah susunan kabinetnya dan menambahkan hubungan industrinya dan populasi. (ABC News: Marco Catalano)
Utusan isu kekeringan
Scott Morrison mengutip penurunan tarif dan keandalan pasokan listrik tetapi tidak menyebutkan pengurangan emisi sebagai bagian dari tugas Menteri.
PM Scott Morrison juga telah menunjuk Dan Tehan sebagai Menteri Pendidikan yang baru.
Dia akan ditugaskan untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung dengan sektor Katolik tentang pendanaan sekolah.
Tuan Morrison telah mengumumkan wakil barunya, Josh Frydenberg, yang akan menjadi Bendahara.
Sementara itu, mantap wakil Perdana Menteri, Barnaby Joyce turut kelimpahan peran dalam susunan kabinet baru yang diumumkan Scott Morrison Minggu (26/8/2018) siang, yakni sebagai utusan khusus untuk bantuan dan pemulihan kekeringan.
"Kami memiliki kemampuan untuk anggota kami yang telah bertugas dalam peran kepemimpinan di masa lalu untuk ditarik, untuk terlibat dengan warga Australia pada beberapa tantangan besar ini," kata Morrison.
"Saya senang Barnaby setuju untuk mengambil peran itu."
Dia telah mengindikasikan mantan PM Tony Abbott juga bisa memiliki pekerjaan serupa tetapi belum diselesaikan.
Dalam sebuah tanda ketegangan kebijakan yang sedang berlangsung, anggota parlemen nasional Keith Pitt telah mengumumkan ia telah mengundurkan diri dari kementerian karena kekhawatirannya atas harga energi.
Mantan frontbencher Craig Laundy telah diminta untuk tidak dipertimbangkan tawaran masuk dalam jajaran kabinet. Photo: Julie Bishop berhenti dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Australia. (ABC News: Matt Roberts)
Pidato pengumuman jajaran kabinet ini juga digunakan Scott Morrison untuk menyampaikan apresiasinya kepada Julie Bishop yang digambarkan sebagai seorang panutan.
Keputusan Julie Bishop ini merupakan buntut dari tersingkir ia di putaran pertama kontes kepemimpinan di internal Partai Liberal yang diikuti 3 calon dan pada akhirnya Scott Morrison terpilih sebagai perdana Menteri menggantikan Malcolm Turnbull.
Malcolm Turnbull menggambarkan Julie Bishop sebagai model yang menginspirasi bagi perempuan di Australia dan di seluruh dunia.
"Hari ini kita kehilangan Menteri Luar Negeri Terbaik Australia." kata Turnbull di akun Twitternya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mundur Sebagai PM, Turnbull Sebut Lawannya Ingin Jatuhkan Pemerintah