DURI--Delapan tiang tower PLN transmisi Duri-Baganbatu digergaji maling. Satu ton lebih besi penyangga tiang raib, terdiri dari besi halang panjat dan besi member. Akibatnya, tower penyalur listrik tegangan tinggi 120 KV itu terancam roboh.
Kabar buruk tersebut disampaikan Manajer Tragi (Transmisi dan Gardu Induk) Duri, Adnan pada Riau Pos melalui sambungan telepon Jumat (20/1) kemarin. Menurut Adnan, tiang tower yang jadi sasaran maling itu terletak di Desa Sintong Kecamatan Tanah Putih, Rohil.
"Kehilangan itu pertama kali diketahui Selasa (17/1). Rabu (18/1), tim kita melakukan pengintaian. Pelakunya tergambar namun lari saat mau ditangkap. Kasus ini sudah kita laporkan ke Polsek Tanah Putih Kamis (19/1) sekitar jam 16.00 WIB. Sebagian barang bukti sudah diamankan penyidik," papar Adnan.
Ditambahkannya, sebanyak 51 batang besi member pada dua tower hilang, masing-masing 20 batang pada tower 105 dan 31 batang pada tower 110. Panjangnya antara satu hingga 2,4 meter. Kalau ditotal, beratnya mencapai 400-an kilogram. Tak hanya besi member yang hilang, besi halang panjat di kedua tower itu pun raib.
"Besi halang panjat pada enam tower lain pun habis dipreteli. Masing-masing pada tower 90, 91, 101, 102, 103 dan 104. Pada tiap tower, besi halang panjat dipasang pada empat sisi tiang. Untuk satu tower itu ada sekitar 80 kilogram besi halang panjat. Kalau ditotal, semuanya sekitar 480 kilo plus 160 kilo lagi pada tower 105 dan 110," papar Adnan.
Aksi kawanan maling tersebut kontan saja membuat Adnan selaku Manajer Tragi Duri sangat cemas. Kalau saja, ada besi diagonal yang dicuri, angin sedikit saja tower itu akan ambruk mencium tanah seperti terjadi di Kulim tahun lalu.
"Kita sudah berkoordinasi dengan petugas Polsek tanah Putih untuk memulai pekerjaan penggantian besi member di tower 105 dan 110 besok (hari ini). Material penyisip sudah disiapkan. Kita akan kerahkan dua tim pekerja. Ditargetkan pekerjaan ini akan tuntas dalam sehari. Sementara penggantian besi halang panjat menyusul. Materialnya perlu disiapkan dulu," jelas Adnan.
Mengingat jaringan transmisi Duri-Baganbatu bersifat sangat vital untuk menjamin pasokan arus listrik bagi masyarakat, Adnan mengimbau semua pihak terutama masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga aset publik tersebut.
Dia juga berharap pihak penyidik Polsek Tanah Putih sukses mengungkap para pelaku dibalik aksi yang berpotensi besar merugikan banyak pihak ini. "Kita yakin penyidik bisa membongkar kasus ini karena gambaran pelaku dan barang buktinya sudah ada," tutur Adnan penuh harap.(sda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Unsri Disekap dan Disiksa Dua Bulan
Redaktur : Tim Redaksi