Besok 2.000 Cyclist Gowes 81 Kilometer

Sabtu, 15 Juni 2013 – 08:07 WIB

SEMARANG - Masyarakat Jawa Tengah bakal merasakan langsung kehebohan acara touring sepeda terbesar di Indonesia, Tour de Borobudur. Sebanyak 2.000 cyclist bakal bersepeda bareng sepanjang 81 kilometer dari Semarang menuju kawasan Candi Borobudur.

Polisi setempat juga mendukung acara tersebut dengan mengerahkan 1.000 personel untuk pengawalan dan pengamanan.   

Panitia seksi acara Tour de Borobudur Aries Tri Wibowo mengungkapkan, tahun ini  event yang diselenggarakan Semarang Bicycle Association (Samba) itu memasuki gelaran yang ke-13. Start dilakukan besok pagi (16/5) di Mako Brimob Polda Jateng. Selanjutnya, peserta bakal menyusuri jalanan menuju kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.    

Sepanjang jalur Semarang-Magelang itu akan ada tiga pemberhentian. Yakni di Kecamatan Bawen, Secang, dan Magelang. "Peserta harus sudah berkumpul di Mako Brimob Minggu pagi pukul 5 WIB," kata Aries kemarin (14/6).

Antusiasme penggemar  sepeda untuk mengikuti event tersebut juga terus meningkat. Tahun ini dua ribu cyclist dari sejumlah kota besar di Indonesia siap memeriahkan agenda tahunan yang diadakan komunitas sepeda dari Semarang tersebut. Jumlah itu meningkat dua kali lipat lebih daripada tahun lalu yang mencapai 900 peserta.    

Sebagian memang cyclist lokal, namun banyak rombongan datang dari luar kota. Antara lain, dari Jakarta dan Surabaya. Surabaya Road Bike Community (SRBC) yang tahun lalu ikut memeriahkan kali ini kembali datang. Tidak tanggung-tanggung, total ada 43 cyclist dari Surabaya. Rombongan mulai datang hari ini pukul 09.20 WIB.

"Kami sangat antusias dengan Tour de Borobudur. Walaupun tahun lalu sudah ikut, rasanya tahun ini kami masih ingin ikut lagi. Pasti lebih seru. Pesertanya saja meningkat sampai dua ribu," papar Ketua SRBC Teddy Moelijono.   

Aries mengungkapkan, jajaran Polda Jateng benar-benar total mengawal acara. Tidak hanya dari polda, lima polres yang wilayahnya akan dilalui rute bersepeda juga mengerahkan personel. Mereka akan mengamankan ruas jalan, perempatan, dan sejumlah titik keramaian.   

Pengurus Samba sudah bertemu dengan Kapolda Jateng yang baru Irjen Pol Dwi Priyatno serta Kapolda sebelumnya, Irjen Pol. Didiek S. Triwidodo, kemarin (14/6). Mereka menyatakan dukungan terhadap acara yang getol mengampanyekan gaya hidup go green dengan bersepeda itu.

"Kapolda yang baru, Bapak Dwi, siap meneruskan tongkat estafet dukungan terhadap Toru de Borobudur dari Kapolda yang lama. Kami sangat berterima kasih," tambah ketua panitia Tour de Borobudur Susanto.   

Panitia juga berusaha meningkatkan fasilitas untuk menjamin kenyaman para peserta. Di setiap pit stop akan ada mobil emergency. Mobil tersebut standby untuk mengangkut peserta yang mengalami kendala. Para peserta diberi nomor telepon khusus yang bisa dihubungi jika mereka bermasalah.

"Kalau ada apa-apa, telepon saja nomor tersebut dan kabarkan lokasinya di mana. Nanti mobil emergency terdekat akan langsung datang dan memberi bantuan. Nggak perlu nunggu jatuh, capek saja bisa kita angkut," kata Aries. (aga/c1/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Kian Tak Terhenti

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler