jpnn.com, JAKARTA - Delegasi guru honorer besertifikasi pendidik akan bertemu dengan pejabat Kemendikbudristek.
Pada pertemuan yang direncanakan Selasa, 21 Desember 2021, itu delegasi guru honorer akan menyampaikan tiga hal penting.
BACA JUGA: Rizki Mengaku Mendapat Bocoran soal Pemberkasan NIP PPPK Guru Tahap 1
"Insyaallah besok pagi kami diterima pejabat Kemendikbudristek. Kami sih berharap bisa bertemu Mas Nadiem langsung," kata Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat kepada JPNN.com, Senin (20/12).
Sesuai surat permintaan audiensi dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, FGHBSN menyampaikan tiga masalah penting yang akan disuarakan.
BACA JUGA: Elnino Husein Menilai Seleksi PPPK Guru 2021 Blunder, Apa Maksudnya?
Pertama, kelanjutan pemberkasan pengusulan NIP PPPK guru bagi peserta yang lulus seleksi kompetensi PPPK guru tahap 1.
Kedua, isu-isu strategis pascapelaksanaan seleksi kompetensi PPPK guru.
BACA JUGA: Pimpinan Honorer Protes Kebijakan Kapolri Angkat Novel Baswedan Dkk jadi PNS, Bukan PPPK
Ketiga, rencana pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK guru tahap 3 yang ditunda pada 2022.
"Kami ingin mendapatkan informasi lebih detail karena Kemendikbudristek ini merupakan user-nya. Semua harus jelas," ujarnya.
Dia berharap dalam pertemuan besok, para pejabat Kemendikbudristek bisa memberikan kabar menggembirakan bagi seluruh guru honorer.
Kemendikbudristek juga harus tahu bagaimana kondisi guru honorer saat ini yang posisinya makin terjepit karena terancam digantikan guru swasta.
"Ini harus ada solusinya, jangan sampai guru honorer negeri tersingkir, apalagi banyak yang lulus passing grade, tetap tidak lolos karena formasinya terbatas," pungkas Rizki Safari Rakhmat. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad