Besok, Jangan Coba-coba Masuk Manado!

Kamis, 28 Mei 2020 – 08:31 WIB
Ilustrasi kegiatan Rapid Test COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Warga Manado mulai besok tidak bisa bergerak bebas. Pasalnya, terhitung, Jumat, 29 Mei, Pemerintah Kota Manado mulai memberlakukan pembatasan akses masuk keluar.

Upaya ini merupakan kebijakan Pemkot dalam menekan laju penambahan pasien terdeteksi Covid-19.

BACA JUGA: PB PGRI Tegas Menolak Siswa Masuk Sekolah saat COVID-19 Belum Sirna

Wali Kota Manado Vicky Lumentut dalam rapat melalui video conference (Vicon) bersama dengan Forkopimda Kota Manado, mengungkapkan, percepatan penanganan wabah pandemi covid-19 di ibukota provinsi Sulawesi Utara ini, salah satunya dilakukan lewat pembatasan akses masuk keluar.

"Mulai Jumat, 29 Mei, akses masuk keluar kami batasi. Yang masuk Manado harus melewati serangkaian pemeriksaan," kata Vicky dalam siaran pers yang dikeluarkan Pemkot Manado.

BACA JUGA: Selain Tenaga Medis, Jenderal Andika Juga Bantu Warga Terdampak COVID-19

Ditegaskan Vicky, dalam rapat tersebut, diputuskan beberapa hal terkait pengawasan orang masuk keluar Manado, yakni:

1. Pengukuran suhu tubuh bagi setiap orang masuk, oleh petugas di pos kontrol kesehatan,
2. Wajib setiap orang yang masuk kota Manado menggunakan masker,
3. Untuk kendaraan dibatasi jumlah penumpangnya 50 persen dari kapasitas jumlah tempat duduk.

BACA JUGA: Mal Besar di Manado Batal Buka Hari Ini, Begini Penjelasan Manajemen

"Apabila ada warga yang suhunya di atas 38°C, maka petugas langsung akan mengarahkan dan mengantar ke Puskemas atau ke Rumah Sakit terdekat. Wajib pakai masker apabila masuk Manado, dan untuk batasan jumlah penumpang kendaraan 50 persen dari kapasitas kendaraan yang tersedia," beber Walikota.

Lanjut Wali Kota, sosialisasi dilakukan sejak 27 sampai 28 Mei sambil menyiapkan pos kontrol kesehatan di pintu masuk kota Manado.

Vicky yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Manado, mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, pola hidup sehat dan bersih, tetap pakai masker, hindari kerumunan orang, rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, olahraga secukupnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler