BACA JUGA: DPRD Adukan Mantan Bupati Halsel ke KPK
Sementara dua jenazah lainnya diduga Co Pilot Iptu Bayu dan Briptu H Rianto namun belum teridentivikasi mengingat kondisi jenazah yang rusak dan susah dikenali‘’Telah berhasil diidentifikasi terhadap tiga korban yakni AKP Irwan, Ipda Amri dan Briptu Saiful, dua korban lagi sedang diupayakan diidentifikasi oleh dokter,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Iskandar Hasan melalui siaran persnya Kamis (28/10)petang
BACA JUGA: LIPI Uji Kelayakan Kepulauan Tambelan
Disebutkan pihaknya berencana membawa pulang seluruh jenazah itu ke Jakarta Jumat (29/10)‘’Lokasi jatuhnya pesawat di rawa-rawa sehingga menyulitkan evakuasi dan pengumpulan barang-barang, tapi ditemukan tiga dari empat revolver milik kru,’’ tambahnya
BACA JUGA: Pipa Chevron Bocor, Menyembur ke Anak Kecil
Namun demikian tim investigasi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan yang awalnya disimpulkan akibat cuaca buruk.‘’Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan oleh polresUntuk mencapai TKP menggunakan speed boat,’’tambahnyaSebelumnya pesawat jenis Skytruck ini ditugaskan mengirimkan bantuan ke Waisor sepekan terakhirPesawat ini menempuh ute Jakarta-Maksasar-Ambon-Sorong-Nabire-Sentani pulang pergi.
Saat kejadian pesawat itu pesawat berangkat dari bandara Sentani, Rabu pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempatPesawat ini tiba di Bandara Nabire untuk mengisi bahan bakar sekitar pukul 15.30Kemudian pesawat melanjutkan perjalanan ke AmbonNamun sekitar pukul 16.10 pesawat hilang kontak dengan pengawas udara Bandara Nabire
Setelah itu diketahui pesawat tersebut lepas kendali dan jatuh di Desa Wami, Distrik Wangga, Nabire ‘’Pada saat kejadian seorang masyarakat atas nama Melky Yakayomi yang berada di TKP menyaksikan kejadian tersebut, dimana sebelum kejadian saksi melihat pesawat tersebut berasap dan hendak mendarat darurat namun pesawat hilang kendali dan menabrak pohon,’’ ujar Iskandar sebelumnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN NTB Lampaui Target
Redaktur : Tim Redaksi