jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ia akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya.
"Memang benar bahwa besok Anas Urbaningrum diperiksa sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Ribuan Hektar Tanah Pertanian di Sekitar Sinabung Rusak
Johan mengatakan, lembaganya berharap Anas bisa terbuka kepada penyidik. Sehingga, kasus yang menjerat mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu bisa segera tuntas.
"Kita berharap AU (Anas) bisa menyampaikan apa yang diketahuinya, informasi-informasi yang kemudian bisa membuat tuntas kasus Hambalang termasuk juga menjawab sangkaan-sangkaan yang disangkakan KPK dengan jujur dan apa adanya," ujar Johan.
BACA JUGA: Ruang Server DPR Juga Disasar Penyidik KPK
Sementara itu, pengacara Anas, Firman Wijaya berharap pemeriksaan terhadap kliennya bisa dilakukan dengan penuh keadilan. "Kita berharap dalam pemeriksaan Anas jangan ada arena hukum tanpa keadilan," kata Firman.
Seperti diketahui, Anas saat ini mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur cabang KPK. Ia ditahan sejak 10 Januari 2014. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Usut Kasus Suap Bea Cukai, Bareskrim Bantah Disuap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dukung KPK Jerat Kader Koruptor
Redaktur : Tim Redaksi