jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Neno Warisman turut menyampaikan orasi pada aksi yang digagas PA 212 di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Orasi disampaikan Neno sebelum massa membubarkan diri dari area lokasi unjuk rasa.
Dalam orasinya, Neno menyinggung bahwa massa PA 212 akan menggelar aksi lanjutan di lokasi yang sama, Kamis (27/6). Aksi massa, kata dia, tidak boleh dilarang siapa pun karena hal itu merupakan hak setiap warga negara.
BACA JUGA: Di Tengah Aksi Superdamai PA 212, Zaini Menusuk Ayam dengan Paku, Aneh, Tidak Ada Darah
"Ketahuilah, bahwa berkumpul dan menyatakan pendapat adalah hak rakyat yang dilindungi oleh undang-undang," kata Neno.
Neno pun berbicara proses pengamanan lanjutan aksi massa PA 212 besok. Dia meminta aparat keamanan tidak menggunakan senjata api ketika menjaga massa PA 212.
BACA JUGA: Kira â kira, Kangen enggak Sama Habib Rizieq?
BACA JUGA: Orator Massa Aksi Kawal MK: Besok Datang Lagi, Bawa Rekan Lainnya, Jangan Sampai Menyesal
"Sebab itu wahai aparat, bapak-bapak, suami-suami para emak, tolong turunkan senjatamu," kata Neno.
BACA JUGA: Jika Massa PA 212 Mendekat ke MK, Kapolres: Kami Tanya Datang dari Mana?
Neno khawatir, penggunaan senjata saat aksi massa PA 212 menghadirkan efek negatif. Sebab, penggunaan senjata berpotensi melukai rakyat yang sedang menyampaikan aspirasi di hadapan publik.
BACA JUGA: Orator PA 212 Ancam Prabowo Subianto: Anda Berkhianat, Silakan Jalan Sendiri!
"Tolong jangan engkau takuti rakyat dengan senjatamu. Sebab, istrimu juga rakyat. Anakmu juga rakyat. Ibumu juga rakyat. Takutlah engkau yang membawa senjata, takutlah kalau moncong senjata mengenai anggota keluargamu," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Simak Video Viral hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat tuh, Massa Aksi Super Damai PA 212 di Sekitar Patung Kuda
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan