jpnn.com - JAKARTA - Sosok Christoper Daniel Syarief (23) yang dikenal publik ternyata berbanding terbalik. Kepribadian yang dianggap ugal-ugalan di Jalan Sultran Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) sehingga menyebabkan kecelakaan maut dengan empat korbannya tewas jauh berbeda di mata sahabatnya.
Seperti yang dikemukakan sahabat dekat Christoper, Kamis (22/1) malam. Ia mengaku sudah lama kenal dan mengaku bahwa Christoper adalah anak yang baik.
BACA JUGA: Somasi Ahok, PKL Ajukan Lima Tuntutan
"Dia adalah anak yang pintar. Besok (Jumat) rencananya mau balik ke San Fransisco untuk wisuda," kata sahabat dekat Christoper yang minta identitasnya tidak dipublikasikan kepada JPNN.
Tapi karena musibah yang menimpanya, bisa dipastikan Christoper tak berangkat ke San Fransisco, California, Amerika Serikat. "Tapi sayang peristiwa itu merubah nasibnya," katanya.
BACA JUGA: Ini Alasan Polisi tak Bawa Christoper Olah TKP
Sahabat Christoper ini sendiri mengaku prihatin atas kejadian nahas itu. Ia juga mengaku tidak membela Christoper lantaran mengonsumsi narkoba jenis LSD (Asam lisergat dietilamida), salah satu barang termahal di dunia. [Lihat: Wow...Jenis Narkoba yang Dikonsumsi Christoper Rp 36 Juta per Gram]
Menurutnya, Christoper merupakan korban dari maraknya peredaran narkoba di kalangan anak muda.
BACA JUGA: Polisi Tunda Olah TKP Analisis Kecepatan Outlander Maut
"Ini bukan pembelaan untuk christoper, yang perlu di garis bawahi betapa jahatnya narkoba terhadap anak bangsa. Habisi para bandar dan katakan tidak pada narkoba," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Camat Todongkan Airsoft Gun, Ini Pembelaan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi