jpnn.com, SURABAYA - Jajaran Polrestabes Surabaya menggelar apel persiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei (May Day) di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, kemarin.
Sekitar seribu personel gabungan mengikuti apel tersebut.
BACA JUGA: Brimob Dilibatkan, Semoga tak Terjadi Bentrok
Personel tersebut berasal dari beberapa unsur. Yakni, kepolisian, TNI, dan satpol PP.
Juga, ada personel dari beberapa dinas di Surabaya seperti dinas pemadam kebakaran, dinas perhubungan, dinas kebersihan, dan ruang terbuka hijau.
BACA JUGA: Hari Buruh, Warga Diimbau tak Perlu Ragu Naik Transjakarta
Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal menegaskan, pengamanan May Day mengedepankan pendekatan humanis, tetapi tetap tegas. Pasukan pengamanan tidak akan dipersenjatai.
"Saya pastikan besok humanis dan tegas tanpa senjata api," ujarnya.
BACA JUGA: Besok, Polisi Kerahkan 15 Ribu Personel Kawal Hari Buruh
Lebih dari 20 ribu buruh diperkirakan meramaikan May Day di sekitar Kantor Gubernur Jatim.
Mereka berasal dari beberapa kota, seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, dan Lamongan.
Iqbal mengingatkan para peserta unjuk rasa agar tidak melakukan tindakan melawan hukum yang bisa merugikan pihak lain.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Ade Wira Siregar menyatakan, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
Di antaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Tembakan, dan Jalan Kebon Rojo.
Selama aksi berlangsung, seluruh akses menuju kantor gubernur ditutup. (mir/han/c7/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Butuh, Transjakarta Minta Jalur Tetap Steril
Redaktur & Reporter : Natalia