jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, akan memanggil seluruh pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terlibat bentrok di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada, Kamis (25/1).
Sebelumnya, polisi telah memeriksa sepuluh saksi mata dalam bentrokan itu, baik dari Ormas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
BACA JUGA: GMBI Kota Bekasi Buka Suara
“Besok, Selasa (30/1), kami panggil semua pimpinan Ormas, kami ingin kroscek motifnya dan keterangan-keterangan sebelumnya,” kata Kapolres Metro Bekas Kota, Kombespol Indarto, Senin (29/1).
Ormas yang terlibat saat itu diketahui dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Forum Betawi Rempug (FBR) Pemuda Pancasila (PP) Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan Forum Warga Bekasi.
BACA JUGA: Bentrokan Ormas di Bekasi, Polisi Tetap Pertebal Keamanan
Indarto mengatakan, saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka. Pasalnya, petugas masih mengumpulkan sejumlah alat bukti seperti rekaman video dan lainnya.
“Kami masih mendalami informasi dan fakta-fakta di lapangan, saat ini belum ada, makanya kami masih menggali keterangan kembali sampai mentok, jika ada fakta-fakat dilengkapi alat bukti, kami akan tetapkan tersangka. Namun, kalau tidak ada, kami akan hentikan kasusnya,” tandas dia.(kub/gob)
BACA JUGA: Polda Metro Turun Tangan Selidiki Bentrokan Ormas di Bekasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Anggota Luka Parah, Ormas GMBI Buat Laporan Penggeroyokan
Redaktur & Reporter : Yessy