Besok, PPP Umumkan Jagoannya di Putaran II

Kamis, 19 Juli 2012 – 16:11 WIB

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan pasangan calon yang akan didukung pada putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta yang akan digelar 20 September mendatang. Partai berlambang kabah ini masih menunggu hasil rekapitulasi suara yang akan dilakukan KPU DKI Jakarta.

"PPP masih membangun komunikasi intensif dengan seluruh pasangan. Setelah rekapitulasi hasil pilkada sudah diumumkan hari ini, kemungkinan besar lepas Jumatan, (20/7) esok PPP akan mengumumkan arah dukungan partai pada putaran kedua nanti," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP, M Romahurmuziy dalam rilisnya kepada JPNN, Kamis (19/7).

Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan PPP tidak mau terburu-buru mengalihkan dukungannya sebelum ada hasil rekapitulasi suara yang diumumkan secara resmi oleh KPU DKI Jakarta. Sebab, partai yang menyimpangkan dukungannya secara resmi berbeda dengan pilihan mayoritas konstituennya akan di'hukum' konstituennya pada pileg 2014 nanti. Karenanya, setiap parpol justru akan lebih all-out membela calonnya.

"Ini agar mesin struktural partai yang efektivitas konsolidasinya selalu meningkat semasa Ramadan dapat digunakan ganda untuk mensosialisasikan pasangan calon yang didukung pada putaran kedua," ucapnya.

Ketua Komisi IV DPR ini mengakui persaingan di putaran kedua akan kompetitif. Makanya, ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mendorong berkembangnya kampanye berbau SARA yang berpotensi meningkatkan ketegangan horisontal. "Karena Indonesia ini negara Pancasila, hendaknya setiap pihak menghormati setiap perbedaan yang ada," pungkasnya. 

Sebelumnya, PPP bersama Golkar dan 16 partai lainnya mengusung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Karena pasangan ini sudah dipastikan tersingkir, maka PPP kini mempertimbangkan mendukung antara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang akan bersaing di putaran kedua. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putaran Kedua Harus Bersih dari Isu SARA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler