Besok, Presiden Resmi Luncurkan MP3EI

Kamis, 26 Mei 2011 – 16:05 WIB
JAKARTA - Besok, Jumat (27/5), direncanakan Presiden Susilo Bambang Yudyohono (SBY) akan meluncurkan kebijakan Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), bertempat di Jakarta Convention Center (JCC)Selain dihadiri para menteri, peluncuran ini juga akan dihadiri oleh seluruh BUMN, asosiasi pengusaha dalam dan luar negeri, serta para gubernur se-Indonesia.

Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi, Hatta Rajasa menguraikan, rencana agenda peluncuran antara lain didesain dengan melakukan telewicara langsung dari seluruh koridor yang ditetapkan

BACA JUGA: Diblokir, Anggaran KESDM Baru Terserap 6,03 Persen

Di mana seperti diketahui, enam koridor MP3EI yang ditetapkan pemerintah itu meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku Utara, serta Papua dan Maluku.

"Tapi ground breaking-nya dititikberatkan pada empat lokasi
Jadi, nanti Bapak Presiden melalui telewicara, akan meresmikan beberapa proyek yang jumlahnya mendekati Rp 200 triliun untuk 17 proyek (itu)," ungkap Hatta kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/5).

Adapun empat titik proyek yang akan melakukan telewicara langsung dengan Presiden SBY, adalah koridor Papua, tepatnya di pembangunan jalan tembus Nabire-Timika dan jalan tembus ke Merauke

BACA JUGA: Industri Reksadana Syariah Stagnan

Kedua, dari NTB yang direncanakan ada dua proyek pembangunan infrastruktur waduk
Ketiga yakni di Cilegon, yaitu proyek Posco dan beberapa proyek lainnya, serta yang keempat yakni di koridor Sumatera, tepatnya di kluster industri.

Peluncuran dan peresmian proyek secara simbolik ini, papar Hatta, merupakan bagian dari kesepakatan mewakili BUMN, swasta nasional dengan pemerintah

BACA JUGA: BI Godok Pedoman Anti-Fraud

Mayoritas kesepakatan, saat ini menurutnya sudah mulai berjalan, dan sudah ditetapkan dalam rencana kerja bersama hingga tahun 2014 mendatang.

Seluruh pembangunan dan pengerjaan proyek ini, juga diharapkan dapat berdampak riil terhadap pertumbuhan ekonomiTerutama dari (segi) pengurangan pengangguran dan bertambahnya jumlah tenaga kerja"Tahun kemarin, kita bisa menyerap 3,3 juta tenaga kerja untuk pertumbuhan ekonomi 6,1 persenArtinya, tiap 1 persen, menyerap sekitar 500.000-an tenaga kerjaKita tentu ingin pertumbuhan yang berkualitas," kata Hatta pula(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau Mengancam,Siapkan Stok Beras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler