jpnn.com - JAKARTA - Klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang masih bermasalah secara finansial bakal dipanggil oleh PT Liga Indonesia (PT LI), besok (15/1). Total. Ada enam klub yang akan diminta kelengkapan data.
Klub-klub itu adalah Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya (PBR), PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Cronus, dan Gresik United. "Ini seperti verifikasi ulang, tentu saja akan lebih detail kami minta datanya. Jadi tidak sekedar proyeksi, tapi juga kemungkinan proyeksi itu terpenuhi seperti apa," papar Sekretaris PT LI, Tigor Shalom
BACA JUGA: Menpora Target Tiga Mal Lagi
Meski mengungkap tentang persiapan anggaran yang wah, beberapa klub itu sejatinya masih ada yang memiliki hutang kepada pemain. PBR, Persebaya, dan PSM Makasar adalah tim yang memiliki hutang cukup besar. Sementara, Persija dan Arema lebih kecil, meskipun nilainya juga tak berbeda jauh.
Menanggapi hal ini, Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku sudah tahu apa yang akan didalami. Yakni terkait skema pendapatan dari tiket, dan hutang pemain.
BACA JUGA: MU Siap Tampil di ISL
"PT Liga Indonesia mempertanyakan kenapa kami tidak bisa hidup dari tiket penonton padahal penonton Persija paling banyak," papar Ferry.
Untuk pelunasan hutang, dia memilih menunggu RUPS PT LI. Setelah RUPS itulah setiap klub akan mendapat hak sisa dari kontribusi komersial.
BACA JUGA: Ingin Juara ISL, Anggarkan Rp 35 - 50 M
"Pemain yang dipertahankan sudah kami bayar. Hutang kami untuk gaji pemain mencapai Rp 1,89 miliar. Nilainya akan berkurang signifikan kalau hak komersial Rp 1 miliar diberikan. Kami tinggal bayar dari kantong klub Rp 890 juta," tandasnya. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Ravi Murdianto Gonta-Ganti, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi