Besok, SBY Sampaikan Pidato Hemat Energi

Minggu, 27 Mei 2012 – 06:00 WIB

JAKARTA - Langkah-langkah pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk menjaga kuota 40 juta kiloliter telah diputuskan pemerintah. Untuk mendukungnya, pemerintah mencanangkan gerakan penghematan energi yang akan disampaikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
   
Rencananya, pidato presiden terkait hemat energi itu dijadwalkan disampaikan Senin (28/5), besok. "Kalau tidak ada perubahan, tanggal 28 Mei besok disampaikan langsung oleh bapak presiden," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.
   
Namun Julian enggan memberikan bocoran mengenai poin-poin yang akan disampaikan presiden. "Itu tidak etis," elaknya. Dia hanya mengatakan, presiden akan memberikan instruksi dan arahan, terutama di jajaran pemerintahan. "Bagaimana implementasi upaya penghematan secara nasional itu dilaksananakan," kata doktor ilmu politik dari Hosei University, Tokyo, Jepang, itu.
   
Seperti diberitakan, lima langkah untuk menjaga kuota BBM bersubsidi sudah diputuskan pemerintah. Keputusan itu dilakukan setelah kebijakan pembatasan BBM berdasarkan kapasitas mesin (cc) kendaraan urung diterapkan. Lima langkah itu adalah ketentuan semua kendaraan dinas pemerintah, termasuk BUMN dan BUMN, tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Kemudian, konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) terus disiapkan, perusahaan pertambangan dan perkebunan tidak diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi, serta larangan bagi PLN mengunakan pembangkit listrik yang menggunakan BBM. langkah kelima adalah penghematan listrik di gedung-gedung pemerintah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan, lima langkah tersebut bisa menghemat penggunaan BBM bersubsidi mencapai 5-6 juta kiloliter. Penghematan itu lebih besar jika langkah pembatasan berdasarkan cc diberlakukan yang bisa hemat 2-3 juta kiloliter.

Rencananya, langkah penghematan itu akan mulai diberlakukan 1 Juni mendatang. "Yang bisa kami atur adalah pemerintah, yang swasta kami menganjurkan," katanya. (fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Denny Bela Grasi untuk Corby


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler