jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang (OSO) dan Hidayat Nur Wahid membesuk mantan Ketua DPD Irman Gusman di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (10/10).
Sebelum ke Rutan Guntur, bos MPR ini telah meminta izin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membesuk tersangka suap rekomendasi kuota distribusi gula impor Perum Bulog kepada CV Semesta Berjaya untuk Sumatera Barat 2016 itu.
BACA JUGA: Tangkal WN AS Mantan Terpidana Kejahatan Seksual, Imigrasi Dipuji Komisi III
"Kami sebagai sahabat hanya menjenguk saja," ujar Zulkifli. Karenanya tiga bos MPR ini tak banyak komentar ihwal kasus suap maupun status Irman di DPD. "Itu kewenangan DPD," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Sedangkan OSO hanya tertawa saat disinggung apakah pimpinan MPR membawa oleh-oleh untuk senator asal Sumatera Barat itu.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Aa Gatot Minta Perhatiannya
Seperti diketahui, Irman disangka menerima suap Rp 100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi. Suap diberikan sebagai hadiah atas rekomendasi penambahan kuota distribusi gula impor untuk CV Semesta Berjaya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Terpidana Mati Mengaku Disiksa Aparat, Tak Ada yang Peduli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Bicara Revolusi Mental ke Warga Binaan, Katanya...
Redaktur : Tim Redaksi