Besuk Rusli, Sekjen Golkar Ingatkan KPK tak Merasa Berkuasa

Senin, 15 Juli 2013 – 13:17 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, membesuk terdakwa dugaan suap revisi Peraturan Daerah Pekan Olahraga Nasional Riau dan Hutan Pelalawan, Gubernur Rusli Zainal, Senin (15/7).

Bekas Ketua Panitia Khusus Century DPR, itu menolak berkomentar terkait kasus hukum Rusli. Bahkan, ia juga menolak mengomentari dugaan keterlibatan dua kader Partai Golkar, Setya Novanto dan Kahar Muzakkir. Dia mempercayakan segala proses hukum kepada KPK.

"Tidak tahu saya soal itu, urusan KPK bukan urusan saya. Biar semua proses ini kita percaya KPK sebagai lembaga," ujarnya di Kantor KPK, Senin (15/7).

Kendati demikian, Idrus memeringatkan KPK agar jangan terlena menangani kasus korupsi. "Negara ini harus dikelola secara bersama-sama sebagai konsekuensi dari masyarakat bangsa yang majemuk," katanya.

Dia mengingatkan KPK juga jangan terlalu merasa berkuasa dalam pemberantasan korupsi. "Jadi, tidak boleh ada di antara kita satu golongan yang merasa diri berkuasa, tetapi semua kita serahkan kembali pada posisi masing-masing. Itulah prinsip partai Golkar," ungkap Idrus. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Personel Polri-TNI Siaga di Nabire

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler