Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi

Selasa, 15 Oktober 2024 – 17:10 WIB
Bethsaida Hospital menghadirkan alat baru penghancur batu ginjal dan lebih presisi. Foto dok. Bethsaida Hospital

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal seseorang.

Batu ginjal terbentuk akibat tingginya kadar zat kimia, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor dalam urine. 

BACA JUGA: Siloam ASRI Hadirkan RIRS Penghancur Batu Ginjal Jadi Debu

Zat-zat tersebut dapat membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Seiring berjalannya waktu, kristal tersebut akan makin keras seperti batu. 

"Kami ada alat baru yang bisa menghancurkan batu ginjal dan lebih presisi," kata dr. Donny Eka Putra, Sp.U (K), dokter Spesialis Urologi, Konsultan Trauma dan Rekonstruksi Bethsaida Hospital Gading Serpong, Selasa (15/10).

BACA JUGA: Hancurkan Batu Ginjal dengan Mengonsumsi 4 Herbal Alami Ini

Dia mengatakan, Urology Clinic Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan alat terbaru yakni Richard Wolf Piezolith 3000 Plus, yang mengubah paradigma perawatan batu ginjal melalui teknologi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

Dengan menggunakan alat canggih ini, pasien dapat merasakan kenyamanan maksimal selama prosedur dengan hasil yang lebih optimal.

BACA JUGA: Ini Penyebab Parto Patrio Kembali Jalani Operasi Batu Ginjal

Keunggulan alat tersebut antara lain, memiliki teknologi piezoelektrik canggih, pemantauan real-time dengan C-Arm dan USG  sehingga posisi batu ginjal dapat dipantau secara akurat.

Juga ada Fitur Automatic Patient Positioning, bed dengan pergerakan halus sehingga memberikan kenyamanan ekstra, mengurangi kecemasan selama tindakan.

"Nyerinya juga lebih minim. Tetapi tidak semua batu bisa diterapi dengan ESWL, ada kondisi tertentu, misalnya batu kompleks,  yang membutuhkan tindakan minimal invasive, seperti PCNL dan RIRS, ” ucapnya.

Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono menambahkan kehadiran teknologi ESWL terbaru itu membantu pasien menjalani pengobatan dengan lebih santai, tanpa rasa sakit yang berlebihan. 

"Kami berusaha selalu memberikan yang terbaik, dan alat ini salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan," katanya.

Teknologi ESWL ini efektif menangani batu ginjal dan batu ureter, yang seringkali menyebabkan gejala seperti nyeri pinggang hilang timbul, nyeri saat buang air kecil, mual dan muntah serta hematuria (darah dalam urin).

"Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengkristal dalam ginjal. Jika batu ini tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius," ujarnya.

Melalui ESWL, gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal, menghancurkannya menjadi partikel-partikel kecil yang bisa dikeluarkan melalui urin tanpa operasi invasif.

Teknologi ini juga cocok bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi karena risiko kesehatan tertentu, menjadikannya alternatif yang aman. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler