BFI Tawarkan Pembiayaan Jangka Panjang Rumah Seken dengan Bunga Tetap

jpnn.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memperluas sektor bisnis dengan menggarap pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Perusahaan memfokuskan diri pada pembiayaan properti bekas dengan skema suku bunga tetap (fixed rate) untuk jangka waktu sepuluh tahun. 

“Ini merupakan langkah diversifikasi produk perseroan karena melihat adanya peluang di sektor properti yang terus bertumbuh positif,” kata Deputy Business Director BFI Finance (BFIN) Rudy Eddywidjaja, di sela perhelatan Rumah123 Harpropnas Fest (Hari Properti Nasional Festival) 2024 di Jakarta Senin (9/9).

BACA JUGA: BFI Finance Merambah Pembiayaan Kendaraan Listrik, Sasar Wilayah Jabodetabek

Langkah ini ditempuh karena BFI melihat ada potensi yang cukup baik di bisnis ini seiring dengan positifnya pertumbuhan permintaan properti. Ini merupakan tahun pertama perseroan merambah bisnis pembiayaan KPR. 

Rudy menilai, strategi fixed rate akan memberikan ketenangan bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif dan tren kenaikan suku bunga yang turut memengaruhi bunga KPR. Tenor yang ditawarkan pun selama sepuluh tahun.

BACA JUGA: BFI RUN 2023 Lebih Istimewa, Hadiah Menggiurkan 

"Pada umumnya KPR rumah yang ditawarkan perbankan lebih banyak floating rate, sehingga ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki properti dengan tenor lebih panjang dan bunga tetap,” tuturrnya.

BFI Finance juga bekerja sama dengan portal properti Rumah123 untuk menawarkan promo khusus. Konsumen yang membeli properti second melalui marketplace Rumah123.com dapat menikmati diskon biaya administrasi dan provisi hingga 50 persen. 

BACA JUGA: Budi Setiawan Sebut BFIA 2022 Berperan Penting Bagi Perfilman di Bumi Pasundan

"Penawaran ini berlaku hingga 30 September 2024 dan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan properti second seperti rumah, ruko, dan rukan," ucapnya.

Rumah123 Flash Report edisi Juli 2024 menunjukkan Tangerang masih tercatat sebagai kota paling populer dalam pencarian rumah second dengan prosentase sebesar 15 persen dari total listing enquiries rumah di Indonesia.

Untuk wilayah Jakarta, rumah seken juga menjadi buruan meski tidak lagi menyandang status ibu kota. Dari lima area, Jakarta Selatan menjadi wilayah terpopuler dengan persentase popularitas dalam pencarian sebesar 31,8, Jakarta Barat 26,8 persen, Jakarta Utara 17,9 persen, Jakarta Timur 16,6 persen dan Jakarta Pusat 6,9 persen. (esy/jpnn)