BG Bisa Senasib dengan Sutiyoso, Ditaruh Lalu Diganti Lagi

Jumat, 02 September 2016 – 15:46 WIB
Komjen Budi Gunawan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa mengaku tak terlalu ambil pusing dengan keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan Komjen Budi Gunawan (BG), sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara.

"Tak ada masalah kalau Pak BG yang diusulkan Pak Presiden. Kami tidak pernah mempermasalahkan. Tapi nanti dilihat saja fit and proper test saja," kata Desmond, di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (2/9).

BACA JUGA: Temui Kajati DKI Urus Perkara PT Brantas, Marudut Divonis Tiga Tahun Penjara

Desmond menganggap, plus minus dari sosok BG akan menjadi track record saja. "Terhadap kasus dugaan rekening gendut, pengerahan aparatur kepolisian di Pilpres 2014, biar itu menjadi reputasinya. Kalau dugaan itu benar adanya, BG bisa bernasib sama dengan Sutiyoso (Bang Yos). Cuma ditarok (taruh) lalu diganti lagi," kata anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.

Hal yang harus diwaspadai, imbuh Desmond, jangan sampai Kepala BIN berpihak kepada salah satu partai politik. 

BACA JUGA: Ketua DPR Sebut Sosok Ini Bagus jadi Wakapolri

"Bahaya itu. Tapi Fraksi Gerindra tidak akan ambil posisi menolak BG. Kami mengalir saja dan tunggu respons masyarakat. Kalau BG ditugaskan di BIN benar-benar untuk kepentingan negara, kami harus kasih aplaus," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap kehadiran BG di BIN memang semata-mata untuk mengawal kepentingan nasional. "Kalau untuk melemahkan rival-rival politik, BIN tidak ada guna. Harusnya BG blocking dirinya hanya untuk kepentingan bangsa. Tapi kalau untuk mengganggu kepentingan lain, BIN akan salah kaprah," pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Menko PMK: Pencegahan Banjir dan Longsor Jangan jadi Seremonial

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Fahri Hamzah Sebut Ahok Biang Kegaduhan Pilkada DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler