jpnn.com, BEKASI - Bhayangkara FC dipastikan menjadi juara Liga 1 2017. Namun, klub milik kepolisian Indonesia itu tidak akan bisa mewakili Indonesia di ajang kompetisi antarklub Asia, Liga Champions Asia.
Kepastian itu diungkapkan oleh Sumardji, manajer Bhayangkara FC, saat ditemui usai laga di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/11) malam. Dia manegaskan, Bhayangkara FC sudah mendapatkan pemberitahuan terkait kondisi ini oleh PSSI.
BACA JUGA: Setujukah Anda Joko Gethuk Tetap jadi Pelatih Arema FC?
Kegagalan Bhayangkara tampil di kompetisi antarklub Asia, karena mereka tak lolos verifikasi klub untuk mendapatkan lisensi profesional dari AFC. Selain Bhayangkara, ada Persipura Jayapura dan PSM Makassar, klub papan atas Liga 1 2017 yang juga tak lolos verifikasi.
"Memang ini kekecewaan yang sangat mendalam bagi kami. Kami juara tapi gak bisa ke AFC," katanya.
BACA JUGA: Semen Padang Terdegradasi, Tak Ada Lagi Derby Andalas
Meski demikian, Sumardji tak ingin seluruh elemen tim larut dalam kekecewaan. Kegagalan lolos verifikasi klub profesional AFC pada 2017 ini, akan dijadikan evaluasi Bhayangkara pada musim mendatang.
Otomatis, Bhayangkara FC sebagai juara yang harusnya tampil di playoff Liga Champions Asia, harus digantikan oleh klub yang ada di bawahnya yang sudah dinyatakan lolos verifikasi klub profesional oleh AFC. Klub yang pasti menggantikan posisi Bhayangkara FC di kompetisi antarklub Asia, adalah Bali United. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Pecundangi Sang Juara, Persija Lampaui Target
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Persija tanpa Skuat Inti, Ini Alasan Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad