jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan memuji Mabes Polri yang menyelenggarakan Bhayangkara Mural Festival 2021.
Kegiatan tersebut, menurut Edi, menunjukkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat terbuka untuk dikritik, sebagai salah satu upaya membenahi Polri agar semakin dipercaya masyarakat.
BACA JUGA: Perihal Lomba Bhayangkara Mural, Ferdinand: Polri Lakukan Strategi Jitu
"Kapolri bahkan menegaskan peserta mural yang karyanya berisi kritikan pedas untuk tujuan membangun Polri menjadi sahabat Kapolri," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (31/10) pagi.
Edi menilai kegiatan tersebut mengindikasikan Kapolri bukanlah sosok antikritik, tetapi justru terbuka dikritik.
BACA JUGA: Lomba Mural Polri Ujian Konsistensi Kapolri Listyo
"Semua kritikan masyarakat justru akan dijadikan sarana terus membenahi Polri agar semakin dipercaya masyarakat," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta itu.
Dia mengatakan sejak Polri berdiri baru kali ini ada Kapolri membuat festival mural dibuat untuk menampung kritikan masyarakat,
BACA JUGA: Kombes Arief Rachman: Sampai ke Mana pun Saya Kejar
Bhayangkara Mural Festival 2021 diikuti 802 peserta se-Indonesia. Dari jumlah itu, 80 peserta mengikuti acara puncak Bhayangkara Mural Festival 2021 tingkat Mabes Polri.
Dewan juri memilih 10 pemenang juara I, II dan III serta tujuh juara harapan.
Semua juri festival berasal kalangan yang memahami seni mural dan tidak ada unsur yang mewakili kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam acara puncak Bhayangkara Mural Festival 2021 di Mabes Polri, Sabtu (30/10) mengatakan karya 10 pemenang akan dilukis kembali di lima tiang jalan layang depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta.
Sedangkan 70 karya lainnya akan dilukis kembali di sejumlah tempat di Indonesia.
Juara mural I menggambarkan kritik Polri, seperti pungli, keadilan untuk yang berduit serta sosok polisi menakutkan.
Juara II menggambarkan tentang menyelenggarakan PON di Papua di tengah pandemi COVID-19.
Sedangkan juara III mengambil tema kolaborasi Polri dan pihak lain dalam penanganan COVID-19. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo