BI Catat Modal Asing Masuk Bersih ke Indonesia Mencapai Rp 9,67 triliun

Jumat, 16 Agustus 2024 – 21:50 WIB
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik Indonesia mencapai Rp 9,67 triliun, selama periode 12-15 Agustus 2024. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Bank Indonesia mencatat selama periode 12-15 Agustus 2024, aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp 9,67 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (16/8), mengatakan bahwa nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing Rp 7,36 triliun, Rp2,18 triliun, dan Rp 0,13 triliun.

BACA JUGA: Laporan Aliran Modal Asing dari BI awal 2024, SBN Paling Top

Dengan demikian, sejak 1 Januari 2024 hingga 15 Agustus 2024, total modal asing masuk bersih di pasar saham mencapai Rp 3,36 triliun dan di SRBI Rp 179,37 triliun. Sementara, modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp 11,54 triliun.

Berdasar data sampai dengan 15 Agustus 2024 pada Semester II-2024, modal asing masuk bersih di SRBI tercatat Rp 49,02 triliun, di pasar SBN Rp 22,42 triliun, dan di pasar saham Rp 3,02 triliun.

BACA JUGA: Aliran Modal Terpantau Keluar dari Indonesia, Mencapai Rp 4,51 Triliun

Selanjutnya, Erwin mengatakan premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 15 Agustus 2024 sebesar 71,80 basis poin (bps), turun dibandingkan per 9 Agustus 2024 yang sebesar 76,56 bps.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (16/8) dibuka pada level Rp15.740 per dolar AS, melemah daripada penutupan perdagangan Kamis (15/8) yang sebesar Rp15.690 per dolar AS. 

BACA JUGA: BI: Modal Asing Masuk ke Indonesia Rp 8,61 Triliun selama Periode 2-4 Januari 2024

Indeks dolar AS melemah ke level 102,98 di akhir perdagangan Kamis (15/8).

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke 6,75 persen. Sementara, imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun turun ke level 3,91 persen.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler