jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang layak edar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022.
Deputi Gubernur BI Aida Budiman mengatakan pihaknya telah menyiapkan uang tunai layak edar senilai Rp 175,26 triliun.
BACA JUGA: Setelah Tapering The Fed Bertubi-tubi, BI Punya Prediksi Baik untuk 2023
Dia menegaskan bahwa angka tersebut naik 13,42 persen dibandingkan tahun lalu.
“Hal ini seiring dengan perkembangan ekonomi yang membaik,” kata Aida Budiman dalam acara Kick Off: Serambi Rupiah Ramadan di Jakarta, Senin (4/4).
BACA JUGA: Kabar Tak Sedap dari BI, Bikin Ketar-Ketir
Selama Ramadan dan Idulfitri, Bank Sentral juga terus berkomitmen untuk melanjutkan program tahunan, yakni Ekspedisi Rupiah Berdaulat bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk mempermudah wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) Indonesia dalam mendapatkan uang rupiah layak edar.
Aida mengatakan pada tahun ini pihaknya akan terus melakukan kegiatan kas keliling di daerah 3T yang mencakup 81 pulau di 16 provinsi.
BACA JUGA: BI Punya Prediksi Sendiri soal Suku Bunga Acuan The Fed, Lebih Ngeri
Tak hanya penyiapan uang layak edar, strategi lain yang dilakukan BI pada momen Ramadan dan Idulfitri 2022 adalah perluasan layanan penukaran.
"Tahun ini kami bersinergi dengan perbankan. Jadi, sudah ada 5.013 titik penukaran yang meliputi 453 titik di wilayah Jabodebek dan 4.560 ada di luar wilayah Jabodebek," kata Aida.
Dia menyebutkan penukaran di 5.300 titik tersebut sudah bisa dilakukan masyarakat mulai 4 April sampai 29 April 2022.
Bank Sentral pun kembali membuka kas keliling dengan inovasi baru pemesanan pada momen Ramadan dan Idulfitri 2022 ini,setelah selama dua tahun layanan tersebut ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Inovasi pemesanan penukaran uang kas keliling dilakukan dengan penyediaan pemesanan secara daring melalui aplikasi PINTAR, sehingga masyarakat makin nyaman, mudah, dan memperoleh kepastian atau keakuratan jumlah serta kualitas uang yang ditukarkan.
"Aplikasi ini ada di seluruh Indonesia, baik di kantor pusat maupun kantor perwakilan BI. Jadi, silakan nanti dicoba untuk menggunakan layanan ini," tutur Aida. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi