BI Setujui Apex untuk BPR

Selasa, 04 Mei 2010 – 10:08 WIB
JAKARTA -Lembaga Apex bagi BPR di wilayah Jabodetabek dan Riau resmi terbentukDeputi Gubernur Bank Indonesia, S Budi Rochadi menyaksikan penandatanganan pembentukan lembaga Apex yang dilakukan DPD Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya dengan PT Bank Andara dan DPD Perbarindo Riau dengan PT BPD (Bank) Riau

BACA JUGA: ICB Bumiputera Bidik Nasabah Masa Depan



BPR yang turut serta menjadi anggota Apex bank ini terdiri dari 251 BPR di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya serta 25 BPR di Riau
”Bank Indonesia mengapresiasi prakarsa Perbarindo menggandeng bank umum untuk membentuk lembaga Apex bagi BPR,” kata Budi Rochadi, di Jakarta.

Hal ini, ujarnya, menunjukkan bahwa lembaga Apex merupakan salah satu infrastruktur yang mendukung penguatan kelembagaan BPR

BACA JUGA: Donggi Sonoro Terancam Ditinggal Pembeli

Khususnya dalam membantu mengatasi permasalahan keuangan dan keterbatasan teknis yang dialami oleh BPR


Pembentukan lembaga Apex bertujuan untuk menjembatani kebutuhan industri BPR

BACA JUGA: KPPU Putuskan Kartel Fuel Surcharge

Sehingga tercipta industri BPR yang kokoh, berdaya saing tinggi dan memiliki kredibilitas yang baik di mata masyarakat dan UMKM yang menjadi segmen utamanyaUntuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya lembaga Apex harus mampu menjalankan fungsi utama, yaitu sebagai lembaga yang dapat memberikan liquidity support.

Selain itu, Apex harus memberikan bimbingan atau bantuan teknis (technical assistance)Dan juga pengembangan dan implementasi teknologi informasi untuk kepentingan penerapan core banking system, inovasi produk dan layanan BPR berbasis teknologi informasi, menjalankan fungsi sebagai clearing house untuk kepentingan transaksi dana antar nasabah, dan kegiatan promosi produk atau layanan bersama.

”Kerja sama antara Bank Umum sebagai lembaga Apex BPR dan BPR anggota Apex harus terbangun atas dasar hubungan bisnis yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, sehingga dapat menjamin keberlangsungan (sustainability) bisnis keduanya,” urai Budi

Bagi bank umum yang bertindak sebagai Apex, keberadaan BPR anggota dapat menjadi kepanjangan tangan untuk melayani wilayah dan masyarakat yang belum terlayani melalui penciptaan produk dan jasa bersamaSelain itu, bank umum dapat memanfaatkan dana pooling of fund (idle fund) BPR sebagai sumber dana kelolaan

Sementara bagi BPR, selain kebutuhan finansial dan technical assisstance yang dapat diperoleh dari Bank Umum, kehadiran lembaga Apex bentuk sinergi yang ideal untuk bersama-sama melayani UMKMDengan demikian diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat antara Bank Umum dan BPR (head to head competition).  Sekadar diketahui saat ini terdapat beberapa lembaga Apex BPR, yaitu antara Bank Andara dengan Perbarindo BaliDan Bank Nagari dengan beberapa BPR di wilayah Sumatera Barat(snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pembangunan Pulau Seribu


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler