jpnn.com - RIAU - DN, wanita berusia 28 tahun yang juga warga Dusun Mudo, Desa Air Balau, Kecamatan Kemuning, Inhil menjadi korban pelecehan seksual.
Cacat fisik yang mengakibatkan korban tak bisa berjalan alias menderita kelumpuhan malah dimanfaatkan AS (47) untuk melampiaskan nafsu binatangnya, Rabu (25/11).
BACA JUGA: Ya Ampun… Kok 152 Gram Sabu Dimasukkan Ke Anus
Siang itu, sekitar pukul 12.00 WIB. Korban berada di pondok sawit milik pelaku yang terletak tak jauh dari rumahnya. Karena sakit gigi, korban pun tertidur di dalam pondok.
Namun saat terbangun ia sudah melihat AS (Ayah tirinya) berada di dekatnya. Tanpa diduga, AS langsung melampiaskan nafsu bejadnya. Usai menuntaskan hasrat seksualnya, petani ini lantas mengajak korban untuk mandi bersama namun korban menolak.
BACA JUGA: Di Tangerang Bakul Kerak Telor, Pulang Kampung jadi Kurir Ganja
Beberapa menit kemudian, korban hanya terbaring di pondok
karena tak bisa bejalan akibat kelumpuhan yang dialaminya. Tak lama, pelaku kembali memasuki pondok dan mencoba memperkosa kembali.
Namun korban menolak dan berteriak seraya memukul kepala pelaku dengan tangannya. Pelakupun mengurungkan niatnya dan pergi keluar pondok meninggalkan anak tirinya sendirian.
BACA JUGA: Polisi Memutihkan Kasus Pemerkosaan Karyawati di JPO
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM membenarkan laporan dugaan pemerkosaan tersebut. ''Laporannya sudah kita terima Rabu (25/11). Saat ini sedang ditangani Polsek Kemuning Inhil,'' katanya. (jpg/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorr..Pemerkosa Karyawati di JPO, Tewas!
Redaktur : Tim Redaksi