jpnn.com - KANO - Kelompok pria bersenjata yang diduga anggota militan Boko Haram menembak mati 20 warga sipil dalam sebuah serangan di sebuah jalan di desa di negeri Borno pada Rabu.
Seorang perwakilan warga dan seorang penduduk desa mengatakan sekelompok pria bersenjata Boko Haram yang melarikan diri dari serangan militer di kamp mereka di daerah Nganzai melepaskan tembakan terhadap empat mobil dekat desa Jingalta, yang menewaskan semua penumpang di dalamnya.
BACA JUGA: Biadab, Boko Haram Tembak Mati 20 Orang Warga Sipil
"Kita menerima informasi tentang serangan oleh pria bersenjata Boko Haram terhadap empat mobil dekat desa Jingalta di mana mereka menembak mati semua 20 orang di dalam kendaraan itu sebelum ia terbakar," kata Babakuro Kolo, seorang perwakilan warga setempat yang membantu pihak militer dalam memerangi militan di Maiduguri, kepada AFP.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 11 pagi waktu setempat ketika kelompok pria bersenjata itu sedang melarikan diri dari serangan militer terhadap salah satu wilayah mereka," kata Kolo.
BACA JUGA: Tidak Harus Tunggu James dan Sakhira Menua
Kelompok itu mengendarai truk dan mengendarai sepeda motor saat menyerang dan membakar desa tersebut. Dia menambahkan, penduduk desa melarikan diri akibat serangan itu.
Seorang sopir bus yang berada saat kejadian terjadi, Jibir Hassan, mengkonfirmasi angka kematian.
BACA JUGA: GAWAT! Seribu Dokter Mogok Kerja, Minta Naik Gaji
"Bila kami tiba di kampung Jingalta, kami melihat situasi tegang dengan semuanya terbakar dan banyak mayat berlimpangan di tepi jalan dengan semuanya berjumlah 20 orang," kata Hassan kepada AFP.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Pendeta Ini Korupsi Uang Gereja Rp 495 Miliar, Dipakai Agar Istri Cantiknya...
Redaktur : Tim Redaksi