jpnn.com - NINIWE - Kelompok militan ISIS mengeksekusi seorang wartawan dan satu anggota polisi karena dituduh menjadi mata-mata pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Dua pria tersebut ditembak mati di depan kerumunan massa di Mosul.
BACA JUGA: Menpar Pamerkan Surga Bawah Laut Indonesia pada Dunia
"Setelah beberapa bulan penahanan, ISIS mengeksekusi seorang wartawan, Ayham Khazaal, yang bekerja sebagai penyiar televisi lokal Sama al-Mosul," ujar seorang aktivis lokal, Khalid Musili, seperti dikutip dari Ara News, Senin (18/4).
Sementara anggota polisi yang juga ditembak bersamaan dengan Ayham adalah saudaranya, Nashwan Khazaal, yang bertugas di kesatuan polisi Niniwe.
BACA JUGA: 80 Warga Masih Tertimbun Akibat Gempa
Kedua korban ditangkap bersamaan di Mosul beberapa bulan lalu.
Eksekusi dilakukan di lapangan Qasim al-Khayat, bagian barat dari kota Mosul. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Meski di Ujung Tanduk, Dilma Rousseff Belum Menyerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong..Gempa Susulan di Jepang lebih Dahsyat
Redaktur : Tim Redaksi