jpnn.com - TOKYO—Gempa dahsyat melanda wilayah daratan Jepang sejak Kamis lalu. Saat ini pemerintah setempat sedang mengusahakan penyelamatan warganya.
Dari Tokyo, Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe mengakui sulitnya misi penyelamatan dan proses evakuasi serta pencarian korban. Sebab, selain akses menuju Mashiki dan Minamiaso terputus, tim penyelamat harus berlomba dengan cuaca yang tidak bersahabat.
BACA JUGA: Meski di Ujung Tanduk, Dilma Rousseff Belum Menyerah
’’Tidak ada yang lebih penting daripada nyawa manusia. Dan, kita harus berlomba dengan waktu,’’ ujar pemimpin 61 tahun tersebut.
Menteri Kepala Kabinet Yoshihide Suga menyatakan, sekitar 80 korban masih tertimbun reruntuhan bangunan. Karena itu, Abe menjanjikan pasukan tambahan hari ini. Sekitar 20.000 personel tambahan dari militer bakal tiba di lokasi bencana hari ini. Itu belum termasuk pasukan tambahan dari kepolisian, medis, dan pemadam kebakaran. (AFP/Reuters/hep/c23/ttg/flo/jpnn)
BACA JUGA: Tolong..Gempa Susulan di Jepang lebih Dahsyat
BACA JUGA: Gempa Melanda Jepang dan Myanmar, Kemenlu Pantau Kondisi WNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Terima Tebusan, Abu Sayyaf Keluarkan Peringatan Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi