jpnn.com, TRIPOLI - Di tengah wabah virus corona, pasukan loyalis panglima perang Khalifa Haftar menggempur rumah sakit darurat di Tripoli dengan roket, Rabu (29/4) pagi. Serangan menimbulkan kerusakan parah pada rumah sakit di ibu kota Libya itu.
Ini adalah kesekian kalinya pasukan Haftar menyerang fasilitas kesehatan. Awal bulan ini, mereka menyerang sebuah rumah sakit berisi pasien virus corona di Tripoli.
BACA JUGA: Astaga, RS Penuh Pasien Virus Corona Dibombardir Pasukan Khalifa Haftar
Dalam video pada Senin (27/4), Haftar secara sepihak mendeklarasikan dirinya sebagai penguasa Libya. Dia mengklaim telah menerima mandat dari rakyat Libya untuk memerintah negara tersebut.
Menurutnya, kesepakatan Skhirat yang diteken pada 2015 oleh pihak bertikai di Libya di bawah naungan PBB merupakan "masa lalu".
BACA JUGA: Artileri Turki Kembali Bombardir Pasukan Suriah di Idlib
Sejak lengsernya mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, dua kekuatan muncul di Libya, yakni komandan militer Khalifa Haftar yang mendapat dukungan dari Mesir serta Uni Emirat Arab, dan GNA yang memperoleh pengakuan internasional. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Balas Dendam, Erdogan Bakal Bombardir Pasukan Suriah
Redaktur & Reporter : Adil