jpnn.com, CIREBON - Biadab. Briptu CH melakukan tindakan bejat, yakni mencabuli anak tirinya.
Oknum polisi yang bertugas di Polresta Cirebon Kota itu juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban.
BACA JUGA: Keberadaan Ipda Arsyad di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Terungkap
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menuturkan pihaknya telah melakukan tindakan cepat atas pencabulan yang dilakukan CH.
“Tanggal 5 September terbit laporan, tanggal 6 dilakukan gelar pekara dan ditindaklanjuti dengan sprint penangkapan, tanggal 7 dilanjutkan dengan penahanan,” katanya saat dikonfirmasi dilansir JPNN Jabar, Selasa (27/9).
BACA JUGA: Perang Antar-Perguruan Silat di Kediri, Banyak Korban, Ngeri
Ibrahim menegaskan pihaknya tidak tebang pilih termasuk kepada anggota kepolisian yang melanggar aturan seperti CH.
Pelaku pun sudah menjalani penyidikan secara intensif.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada CH, kata Ibrahim, penyidik sudah mulai menemukan titik terang ihwal dugaan kasus kekerasan fisik maupun seksual yang dilakukannya terhadap anak sambungnya itu.
“Terkait dengan dugaan kekerasan fisik yang dialami korban, terdapat kesesuaian keterangan saksi korban, hasil visum maupun pengakuan tersangka. Sehingga penyidik meyakini telah terjadi TP kekerasan fisik (KDRT) yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban,” jelasnya.
Atas kasus ini, CH pun terancam dijerat dengan pasal berlapis, yakni Undang-undang (UU) No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No 24 tahun 2004 tentang PKDRT, dan UU No 12 tahun 2022 tentang TPKS dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
Polisi pun sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cirebon terkait proses peradilan CH.
“Penyidik akan melaksanakan pengiriman berkas perkara setelah hasil pemeriksaan assessment psikologis terbit guna dilampirkan dalam berkas, dan sudah dilaksanakan koordinasi dengan tim JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Cirebon,” katanya. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalimat Menohok Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J buat Ferdy Sambo, Anggota Polri juga Harus Baca
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti