Dengan kata lain, Bianconeri - sebutan Juve - sekaligus menjadi tim yang paling hobi bermain seri dibandingkan 19 kontestan lainnya. Juve bahkan selalu bermain 1-1 dalam tiga laga terakhirnya, termasuk ketika bertandang ke Renato Dall?Ara, kandang Bologna, kemarin.
Juve tertinggal lebih dulu lewat gol mantan strikernya periode 2002-2004, Marco Di Vaio, pada menit ke-17. Striker yang tetap energik sekalipun sudah berusia 35 tahun itu lolos dari perangkap offside sebelum mengecoh Gianluigi Buffon. Tim tamu baru mampu membalas pada menit ke-58 melalui Mirko Vucinic.
"Saya tidak memiliki bahan kritikan untuk pemain. Saya juga tidak bisa meminta lebih dari mereka. Seperti saat melawan Chievo (7/3, Red), kami tampil maksimal dan kami juga bermain solid menghadapi Bologna," kata Conte kepada Football Italia.
"Dengan perjuangan tanpa kenal lelah dan banyaknya peluang yang ada, sangat mengecewakan kami gagal meraih kemenngan," jelas pelatih yang mencatat lima kali seri dalam enam laga terakhir Juve tersebut.
Kekecewaan Conte bertambah menyusul kartu merah yang diterima pada menit ke-72 karena protes berlebihan kepada ofisial pertandingan. Defender Leonardo Bonucci menyusul meninggalkan lapangan pada menit ke-84 karena mengantongi dua kartu kuning.
Seiring hanya bermain seri, Juve tak beranjak dari peringkat kedua. Ambisi menyamai perolehan angka capolista (pimpinan klasemen) AC Milan pun gagal. Tim asuhan Antonio Conte itu kini tertinggal dua angka (52-54) dari Milan dengan jumlah laga yang sama.
"Jika kami meraih scudetto, itu akan menjadi sebuah keajaiban. Tapi, bukan berarti kami tidak yakin. Saya juga tidak berpikir Juve kehilangan momentum dan daya saing. Kalaupun kami mulai melambat, itu hanya bagian dari hasil sebuah pertandingan," papar pelatih 42 tahun tersebut.
Gelandang Juve Claudio Marchisio juga mengatakan bahwa klubnya masih berada di jalur utama scudetto. "Kami hanya tertinggal dua angka dari Milan dan memiliki gap yang cukup (empat angka, Red) dengan peringkat ketiga Lazio," jelasnya seperti dilansir di situs resmi klub.
Dengan koleksi 39 gol, Juve sebenarnya juga bermasalah terhadap daya gedornya. Produktivitas Bianconeri kalah dibandingkan Milan, Napoli, dan Lazio, serta tidak lebih baik dibandingkan AS Roma dan Palermo. Tapi, Conte menepisnya.
Conte masih terhibur dengan gol Vucinic. "Gol itu membuat Mirko bisa melepas beban di pundaknya," ucap Conte terkait striker yang baru mengemas empat gol dari 21 penampilannya di Serie musim ini. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John - Cino Yakin Menang
Redaktur : Tim Redaksi