TUNTUTAN sebagai pelatih Real Madrid sangat tinggi. Terkadang gelar saja tidak cukup untuk menyelamatkan nasib seorang pelatih. Banyak pelatih Real yang berprestasi, tetapi tetap saja dipecat. Apalagi yang tidak berprestasi.
Reputasi hebat juga bukan jaminan posisi aman. Makanya, tidak ada jaminan posisi Jose Mourinho aman. Dengan hanya satu gelar Copa del Rey dan seringkali dipermalukan di el clasico, posisi Mou dalam bahaya. Berikut pelatih Real yang berprestasi tetapi tetap dipecat dalam dua dekade terakhir.
Bernd Schuster (2007-2008)
Prestasi :
- Juara Liga Primera 2007-08
- Juara Piala Super 2008
Penyebab :
Pelatih asal Jerman itu sering berkonfrontasi dengan media dan menyatakan komentar-komentar kontroversial. Paling parah adalah ketika dia mengatakan tidak ada peluang menang atas Barcelona di el clasico. Schuster langsung dipecat dan digantikan Juande Ramos.
Fabio Capello (1996-1997 dan 2006-2007)
Prestasi :
- Juara Liga Primera 2006-2007
Penyebab :
Meski baru saja membawa Real menjuarai Liga Primera, Capello disingkirkan karena dianggap memainkan sepak bola pragmatis. Keinginan para petinggi dan fans Real, bukan hanya meraih gelar, melainkan juga bermain indah.
Carlos Queiroz (2003-2004)
Prestasi :
- Juara Piala Super Spanyol 2003
Penyebab :
Gagal menjaga konsistensi penampilan di Liga Primera, tersisih di Copa del Rey dan Liga Champions, membuat karir mantan asisten manajer Manchester United itu dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Real hanya dalam sepuluh bulan.
Vicente del Bosque (1994, 1996, 1999-2003)
Prestasi :
- Juara Piala Intercontinental 2002
- Juara Liga Champions 1999-2000, 2001-2002
- Piala Super Eropa 2000-2001
- Piala Super Spanyol 2001
- Liga Primera 2000-2001, 2002-2003
Penyebab :
Dia adalah salah seorang pelatih paling berprestasi di Real. Tetapi, karena dianggap gagal mengatasi para pemain bintang yang digaet dalam proyek Los Galacticos, membuatnya tersisih dari jabatannya untuk kali ketiga. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal ke Barca karena Arogan
Redaktur : Tim Redaksi