Biar Tak Terjerumus Utang, Yuk Pelajari Beda Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Multiguna

Kamis, 04 Februari 2016 – 08:24 WIB
Ilustrasi. FOTO: Jawa Pos

jpnn.com - UANG adalah salah satu alat pemuas kebutuhan manusia dan barang terpenting. Kebutuhan hidup yang semakin besar mebuat seseorang untuk melakukan apa saja demi mendapatkan uang. 

Segala usaha baik atau buruk akan mereka lakukan, dan biasanya cara yang paling sering dilakukan agar mendapatkan uang yaitu dengan melalukan pinjaman. 

BACA JUGA: Rizal Ramli Tuding Prancis Ingin Matikan Industri Sawit Indonesia

Banyak orang melakukan pinkaman ke Bank, karena berpikir bahwa mereka dapat segera mencairkan dana. Banyak orang yang terburu-buru mengambil pinjaman KTA tanpa jaminan  di Bank, tanpa memertimbangkan bagaimana konsekuensi yang akan mereka dapatkan. Kejadian-kejadian seperti itu sering terjadi dan pada akhirnya mendatangkan musibah. 

Misalnya, gaji terpotong terus karena membayar angsuran  beserta bunga. Kemudian Kebutuhan yang tidak semakin tercukupi malah kekurangan. Hingga tidak mampu membayar cicilan dan masuk ke blacklist Bank Indonesia.

BACA JUGA: UU Minerba Dituding Jadi Penyebab Ekspor Anjlok

Tak sampai di situ. Musibah itu semakin paarah jiha nasabah meminjam uang ke rentenir atau debt collector dan harus membayar bunga debt collector lebih besar daripada bank. Belum lagi diteror debt collector jika membayarnya tidak lancar.

Nah, berbagai kemungkinan terburuk mungkin untuk didapat oleh seseorang yang mengambil pinjaman tanpa tahu bagaimana prosedur dan cara mengelola dengan baik.oleh karena itu seseorang harus bijak dalam mengambil pinjaman. Bank memiliki dua jalan untuk memberi pinjaman, yaitu; kredit tanpa agunan atau yang dikenal dengan nama KTA dan pinjaman dengan jaminan yang dikenal dengan nama Kredit Multiguna atau yang biasanya disebut kredit dengan agunan.

BACA JUGA: Wahai Pemerintah Prancis, Dengar Peringatan Menko Rizal Ini

Mungkin sebagian dari kita sudah paham, meski hanya secara garis besarnya. Sehingga sering tertipu atau terjerumus. Maka perhatikan dengan baik, sehingga baik kaum muda maupun tua bisa memahami dengan baik dan mendapat pinjaman sesuai kemampuan.

1.      Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit ini merupakan kredit yang mudah untuk didapatkan masyarakat karena kredit ini mampu didapat tanpa memberi jaminan. Biasanya untuk bisa mendapat kredit ini, seorang kreditor harus menyerahkan fotocopy KK, KTP, rekening-rekening lisritk atau air dan PBB. 

Kredit ini mudah untuk segera dicairkan dan kredit ini bisa didapat dengan jumlah sampai dengan 250 juta. Bank yang mempelopori pinjaman KTA di Indonesia adalah Bank BCA dengan KTA BCA. Kredit ini memiliki beberapa kelebihan maupun kelemahan sebagai berikut.

 

Kelebihan dari Kredit Tanpa Agunan adalah :

a.  Tidak ada jaminan yang harus di serahkan kepada pihak bank

b.  Proses untuk mendapatkan kredit relatif mudah dan cepat

c.  Dapat digunakan ketika ada keperluan mendesak

d. Syarat untuk  pengambilan kredit lebih sedikit dan mudah

 

Kelemahan dari Kredit Tanpa Agunan adalah:

a.  Bunga bank relatif lebih tinggi

b.  Jangka waktu pengembalian pinjaman pendek hanya 1-3 tahun

c.  Jumlah pinjaman maksimal hanya 250 juta

d. Bank dapat menyita aset secara paksa jika kreditur tidak mampu mengembalikan pinjaman dan bisa sampai dibawa ke jalur hukum.

Biasanya jenis kredit ini biasa dipakai oleh para pedagang, nelayan, petani atau masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan dana cepat dan tidak memerlukan jaminan. Kebutuhan pun pinjaman tidak terlalu besar.

 

2.      Kredit Multi guna (Kredit dengan Agunan)

Kredit Multi guna adalah kredit yang diberikan jika kita memberi jaminan kepada bank berupa aset. Aset yang bisa dijaminkan adalah Sertifikat rumah atau BPKB Kendaraan Bermotor seperti Mobil dan Motor. Oleh karena itu, umumnya kredit ini disebut Gadai Sertifikat Rumah. Gadai BPKB Mobil, atau Gadai BPKB Motor. 

Segala sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi dan memang pantas untuk dijadikan jaminan. Pihak bank perlu menyeleksi kreditur yang akan mengambil pinjaman. Kredit jenis ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, yaitu:

 

Kelebihan dari Kredit Multiguna adalah :

a.   Jumlah uang yang dapat dipinjam relatif besar bisa sampai miliaran rupiah

b.   Waktu untuk mengembalikan kredit bisa sampai maksimal lima tahun, bahkan bisa lebih sesuai perjanjian dengan pihak bank

c.   Diperuntukan untuk usaha-usaha.

d.   Bunga relatif lebih rendah

 

Kelemahan Kredit Multiguna adalah:

a. Syarat lebih kompleks

b. Adanya seleksi ketat bagi kreditor oleh pihak bank

c. Proses pencairan lama untuk jaminan sertifikat rumah

 

Untuk para kreditur dalam mengambil pinjaman lebih baik harus lebih cermat dan selektif karena kunci kesuksesan seseorang untuk mengembalikan pinjaman berasal pada kebutuhan dan usaha seseorang untuk bisa konsisten dalam mengembalikan pinjaman. (adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Avtur Turun, DPR Minta Biaya Haji Turun 20 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler