Biarkan Saja KPK Usut Dugaan Uang ke Teman Ahok, Biasanya Ada Kejutan

Senin, 20 Juni 2016 – 19:41 WIB
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan, tugas wakil rakyat bukan untuk membuktikan ada atau tidaknyan korupsi. Sebab, tugas membuktikan kasus korupsi ada di lembaga penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Arsul menyatakan hal itu untuk merespons permintaan Teman Ahok agar DPR membuktikan informasi tentang adanya aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi ke organisasi relawan pendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama itu.Informasi itu pertama kali diungkap oleh anggota Komisi III DPR, Junimart Girsang dalam rapat dengan KPK, pekan lalu.

BACA JUGA: Pesan Kapolri, Semua Perwira Tinggi Harus Bantu Tito

Menurut Arsul, kini menjadi tugas KPK untuk membuktikan ada atau tidaknya aliran dana dari pengembang reklamasi ke organisasi relawan pendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama itu.  "Kalau DPR itu harus membuktikan, ya gimana?” katanya di Jakarta, Senin (20/6).

Arsul menegaskan, sebenarnya sah-sah saja Junimar membeber informasi itu dalam rapat terbuka dengan KPK. “Itu style masing-masing orang lah,” katanya.

BACA JUGA: Besok KPK Minta Keterangan La Nyalla Soal Proyek RS Unair

Namun, Arsul juga mengatakan bahwa Junimart membeber adanya dugaan aliran uang untuk Teman Ahok itu karena memang mendapat informasi dari pihak yang bisa dipercaya. Karenanya Junimar memilih membeber informasi itu dalam rapat resmi.

"Harus dipahami juga bahwa Pak Junimart menyampaikan begitu juga kan karena dia dapat informasi, dia dapat laporan, dia sampaikan dalam forum resmi rapat," kata Arsul.

BACA JUGA: Mau Lewat Jalur Perseorangan Atau Parpol? Begini Jawaban Ahok

Lebih lanjut politikus PPP itu mengatakan, kini sebaiknya semua pihak menunggu hasil kerja KPK. Sebab, biasanya justru ada temuan-temuan baru ketika KPK menyidik kasus korupsi.

"Biarkan KPK bekerja. Kadang-kadang begini, isu yang ini dan itu dibantah, tapi ternyata ketemu yang lain, yang justru tidak menjadi isu, kan bisa begitu," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa, Komisi III Buka Puasa di Rumah Komjen Tito


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler