Biasa Mengonsumsi Parasetamol? Ini Efek Buruknya

Jumat, 24 April 2015 – 18:34 WIB
Foto: Telegraph

jpnn.com - PARASETAMOL atau yang dikenal juga dengan sebutan asetaminofem sudah lama dikenal sebagai obat pereda nyeri dan jamak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan di seluruh dunia. Namun, baru-baru ini para ahli kesehatan dunia menemukan beberapa efek samping parasetamol yang amat berbahaya.

Parasetamol ditengarai mempunyai efek samping berbahaya bagi kesehatan berbagai organ tubuh manusia. Para peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi parasetamol setipa hari bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan kematian dini jika dikonsumsi setiap hari.

BACA JUGA: Kencangkan Kulit dengan Teknologi MP2

Selama ini, parasetamol dianggap oleh dokter lebih aman daripada aspirin yang bisa menyebabkan perut berdarah dan ibuprofen yang telah dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke. Namun, berdasarkan penelitian Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine, terungkap bahwa pasien yang mendapat parasetamol dosis tinggi untuk waktu yang lama punya risiko meninggal tiba-tiba hingga 63 persen.

Sedangkan risiko terkena serangan jantung atau stroke naik 68 persen lebih tinggi. Sementara risiko mengaami tukak lambung (ulkus) dan pendarahan meningkat hampir 50 persen.

BACA JUGA: Cara Ampuh Kurangi Risiko Terkena Kanker

Para ilmuwan dari Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine mempelajari delapan studi yang berisi informasi mengenai pasien yang mengonsumsi parasetamol setiap hari sampai 14 tahun untuk penyakit seperti arthritis dan nyeri punggung yang parah. Philip Conaghan yang memimpin penelitian mengatakan, sebagian besar pasien yang diberi parasetamol dalam jangka panjang akan memiliki penyakit yang mungkin akan menyebakan kematian.

Dia mengatakan, pasien yang diresepkan parasetamol untuk waktu yang lama harus berbicara dengan dokter mereka tentang pengobatan alternatif selain parasetamol. "Saya sedikit khawatir bahwa mengonsumsi parasetamol dalam dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama akan memberikan efek samping yang berbahaya," kata Conaghan, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (22/4).(fny/jpnn)

BACA JUGA: Ini Bahaya jika Anda Suka Tidur Larut Malam`

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Muda juga Bisa Terkena Osteoarthritis, Ini Penjelasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler