jpnn.com, BLITAR - Anggota polisi di Polres Blitar kini sibuk kejar-kejaran dengan warga yang bandel tetap keluyuran di luar rumah tanpa kepentingan khusus.
Masih banyak warga tetap nongkrong di kafe dan warung kopi Kota Blitar meski pemerintah sudah mengimbau agar melakukan physical distancing dan social distancing.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, TNI-Polri Langsung Angkut Warga yang Masih Keluyuran
Akibat dikejar polisi, tak sedikit dari warga meninggalkan makanan dan minumannya yang baru saja dipesan di warung kopi.
"Aksi pembubaran ini upaya petugas untuk memotong rantai penyebaran wabah virus corona," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela.
BACA JUGA: 11.388 WNI ABK Kapal Pesiar Dunia akan Kembali ke Indonesia
Tidak hanya itu, Polres Blitar Kota juga melakukan social distanting dengan cara menutup dan menyemprot cairan disinfektan di sepanjang Jalan Sudanco Supriady, dengan menggunakan kendaraan water canon.
sebelumnya diberitakan, pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan wilayah Blitar sebagai zona merah, dengan jumlah PDP corona 4 orang dan 1 orang positif covid-19. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia