Biaya Haji Disepakati Rp 49 Juta, Sekjen Gerindra Berterima Kasih kepada Jokowi

Jumat, 17 Februari 2023 – 21:27 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat Tasyakuran 15 Tahun Partai Gerindra di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (17/2/2023). Foto: dok. DPP Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian Agama yang menyepakati biaya haji Rp 49 juta, turun dari usulan pemerintah sebelumnya Rp 69 juta.

Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri Tasyakuran 15 Tahun Partai Gerindra di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (17/2).

BACA JUGA: Alhamdulillah! Calon Jemaah Haji Enggak Jadi Bayar Rp 69 Juta, Jadinya Sebegini

Awalnya Muzani menyampaikan bahwa jemaah haji 2020 bisa berangkat ke tanah suci tanpa penambahan biaya. Lalu untuk 2021-2022 bisa berhaji dengan hanya menambah Rp 9 juta.

"Sementara untuk jemaah haji 2023 sudah mulai diberlakukan ONH sebesar Rp 49 juta," kata Muzani sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta.

BACA JUGA: BPKH Siap Dukung Biaya Haji 2023

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu menyebut meskipun angka itu belum ideal, tetapi ongkos haji itu sudah menjadi kesepakatan antara pemerintah dan DPR.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi manfaat untuk calon jemaah haji kita. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, kepada Kementerian Agama, dan tentu saja kepada Presiden Jokowi," tuturnya.

BACA JUGA: Peran Richard Eliezer dan Dhania Choirunnisa yang Bikin Skenario Ferdy Sambo Ambyar

Dia juga menjelaskan turunnya biaya haji dari Rp 69 juta menjadi Rp 49 juta itu merupakan keputusan politik. Partai Gerindra melalui Komisi VIII DPR RI juga telah melakukan perundingan kembali dengan Kemenag, sehingga kenaikan biaya haji itu bisa ditekan.

Kerja-kerja politik seperti itu menurutnya menjadi komitmen Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Terlebih politik itu adalah pangkal dari semua keputusan.

Ahmad Muzani mengatakan politik adalah ujung dari semua urusan rakyat. Sementara partai politik merupakan institusi penting dalam pengambilan keputusan.

"Partai adalah institusi yang menentukan dalam keputusan-keputusan bernegara. Partai politik tugasnya adalah penyambung lidah rakyat," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Dia juga mengungkap ketika pemerintah mengumumkan kenaikan biaya haji reguler secara mengejutkan, yakni menjadi Rp 69 juta, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan kadernya di DPR berunding lagi dengan Kemenag.

"Pak Prabowo memerintahkan agar kami berunding lagi, berhitung lagi supaya ONH naik tidak terlalu tinggi. Dan akhirnya diputuskanlah ongkos haji reguler menjadi Rp 49 juta dari yang sebelumnya Rp 69 juta," ujar Ahmad Muzani.

Selain itu, kata Muzani, banyak masyarakat yang sudah mengantre puluhan tahun untuk naik haji adalah orang-orang kecil, seperti guru honorer, petani, nelayan, buruh, para pedagang yang sedikit demi sedikit menabung untuk berhaji di usia tua mereka.

Oleh karena itu, Partai Gerindra akan terus berjuang untuk rakyat guna mewujudkan Indonesia yang sejahtera, kemiskinan terhapuskan, masalah stunting bisa diatasi.

"Karena itu Gerindra ingin agar pucuk pimpinan eksekutif dipegang kader terbaik Gerindra. Kami ingin Ketua Umum kami, Pak Prabowo bisa diberi amanat dan mandat oleh rakyat untuk menjadi Presiden RI," ucap Muzani.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... JoMan Datang, Prabowo Singgung Anggapan Jadi Menhan Pemerintahan Jokowi seakan Kudeta


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler