"Hanya untuk sebuah acara seremonial kenegaraan, anggaran sebanyak itu sungguh luar biasa dan fantastis," kata Koordinator Fitra Uchok Sky Khadafi Selasa (14/8).
Dari anggaran Rp 7,83 miliar itu, alokasi anggaran yang paling banyak digunakan untuk pengadaan suvenir di lingkungan istana Rp 1,7 miliar. Menyusul untuk sewa penggunaan AC standing floor, misting fan, cooling fan, CCTV, dan camera shooting Rp 1,1 miliar. Semua itu merupakan satu paket acara peringatan HUT RI di Istana Presiden. "Jangankan sebesar Rp 7,8 miliar, nyawa kita saja harus rela kita korbankan. Tapi, bukan untuk acara seremonial seperti ini," tegas Uchok.
Makna hari kemerdekaaan tahun ini, menurut Uchok, seharusnya tidak lagi dicederai oleh fenomena dinikmatinya anggaran negara hanya oleh pejabat publik. Apalagi, Indonesia masih belum bebas dari jeratan utang. "Masih banyak orang miskin lantaran sumber daya alam masih dikuasai oleh elite politik di pusat dan pihak asing daripada oleh negara sendiri untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," tandasnya.
Secara terpisah, pihak istana tidak menjawab secara pasti tentang jumlah anggaran untuk peringatan HUT RI seperti yang dirilis Fitra sebesar Rp 7,83 miliar. "Ini saya belum tahu. (Rp 7,83 miliar) ini kan persisnya dia (Fitra, Red)," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Lambock V. Nahattands setelah pengukuhan Paskibraka di Istana Negara.
Dia menyatakan tidak hafal jumlah detail anggaran yang dikeluarkan. Namun, menurut dia, angka tersebut disesuaikan dengan jenis kegiatan yang diselenggarakan. "Ukurannya adalah sebuah kegiatan, bobot kegiatan. Besar atau tidak itu adalah harus kita sesuaikan dengan keadaannya," terangnya.
Lambock menegaskan, perhitungan anggaran untuk peringatan HUT RI di istana sudah melalui proses yang benar. Begitu juga, pengadaannya. "Pelaksanaan pekerjaan itu dilakukan secara transparan. Itu melalui lelang semua," katanya. Selain itu, ada proses audit. "Jadi tolong melihat itu pantas nggak untuk HUT Proklamasi" Jangan dibandingkan dengan acara di kelurahan," sambungnya.
Ketua Panitia HUT Ke-67 RI Istana Presiden Nanang Priadi menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk acara pada 17 Agustus mendatang. Undangan juga sudah disebar. Mereka yang diundang, antara lain, pejabat lembaga negara, menteri, duta besar negara sahabat, serta anggota DPR dan DPR.
Diundang juga, keluarga mantan presiden dan wakil presiden RI, perintis kemerdekaan, warakawuri, keluarga pahlawan nasional, dan angkatan 45. "Totalnya adalah 8 ribu orang," kata Nanang. (pri/fal/c4/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Jamin Tak Sadap KPK
Redaktur : Tim Redaksi