Biaya Logistik Domestik Mencekik Dibanding ke Luar Negeri

Selasa, 24 Oktober 2017 – 19:26 WIB
Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Indonesia Port Corporation atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sedang mengupayakan penurunan biaya logistik di pelabuhan.

Menurut Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya, ada beberapa strategi yang diterapkan agar cost logistic tersebut bisa ditekan.

BACA JUGA: Dulu Pelabuhan Pontianak Terburuk, Kini Lihat Inovasinya

Salah satunya adalah pelabuhan dan wilayah industri harus dekat. Dengan begitu transportations cost akan lebih rendah.

Selain itu, kata Elvyn, di wilayah-wilayah tersebut banyak dibangun area pergudangan atau warehouse.

BACA JUGA: Triwulan III, IPC Berhasil Capai Pendapatan Rp 7,6 Triliun

"Dengan begitu, kawasan itu masuk dalam upaya perseroan untuk menciptakan Indonesia Integrated Chain Port. Untuk kondisi saat ini, perseroan sedang berupaya menyiapkan infrastruktur transportasi pendukung lainnya," ujar Elvyn.

Elvyn juga menekankan dukungannya terhadap upaya pemerintah yang ingin menurunkan biaya logistik tersebut.

BACA JUGA: BUMN Rombak Komisaris Pelindo II

Dengan adanya biaya logistik yang lebih terjangkau, diharapkan bisa membantu mempercepat distribusi barang dan berkorelasi pada peningkatan pertumbuhan perekonomian.

Hal senada juga dijelaskan Senior Vice President Operation David P. Sirait. Dia mengatakan biaya logistik pengiriman barang dari Jakarta ke wilayah timur Indonesia pada 2012 lalu lebih mahal dibanding ke luar negeri.

 

"Pengiriman barang melalui petikemas 20 feet dari Jakarta ke beberapa wilayah di Indonesia lebih mahal dibanding ke luar negeri, seperti ke Jerman," ujar David.

Dia mengatakan tiga daerah dengan ongkos logistik termahal adalah Ambon, Makassar dan Medan.

Dari lima negara besar di Asia Tenggara, Indonesia tertinggi ongkos logistik dibanding Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

David mengatakan 24,6 persen PDB Indonesia adalah ongkos logistik.

"Jika akan bersaing di kancah internasional maka Indonesia harus membenahi logistiknya," pungkas David. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Performa Trayek T-5 Tol Laut di Pelabuhan Tahuna Dievaluasi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler