jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui, serangan politik makin gencar dilakukan pihak tertentu terhadap dirinya dan calon wakil Gubernur Sandiaga Uno. Apalagi di dunia maya, serangan-serangan tersebut sangat terasa mendiskreditkan Anies-Sandi.
Namun, meski serangan cukup kuat, Anies mengaku bersama Sandi lebih memilih konsisten melakukan kampanye positif. Bukan malah ikut-ikutan melakukan serangan politik pada pihak lain.
BACA JUGA: Lulung: Saya Sudah Lama Minta Dipecat Djan Faridz
"Kami memilih tidak akan menyerang balik, kami lebih cool di media," ujar Anies di Jakarta Timur, Senin (13/3) petang.
Menurut mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan tersebut, pihaknya tidak ingin menanggapi serangan negatif di dunia maya, karena kemungkinan sebagian besar akun-akun tersebut merupakan buzzer yang sengaja diaktifkan pihak tertentu.
BACA JUGA: Anies Akan Bikin Jakarta Kembali Bersatu, Jika Terpilih
"Kami juga memiliki keterbatasan biaya, maka kami tak ingin dan tidak menganggarkan penggunaan buzzer. Bisa dilihat, media sosial kami penuh dengan pemaparan program, agar warga Jakarta dapat mengenal program dan kebijakan kami dengan lebih dekat," tutur inisiator Indonesia Mengajar tersebut.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Anies Baswedan: Kami Lebih Cool
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Curiga Subsidi LBH Jakarta Dipangkas Karena...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang