jpnn.com, BENGKULU - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda T Tampubolon mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan Yusmiwati (63).
Tersangka berinisial RR (23) nekat membunuh bibinya sendiri setelah mendapat bisikan gaib.
BACA JUGA: Nekat Menyatroni Rumah Habib, Dudung Tinggal Nama
Padahal sang bibi atau yang biasa panggil Mak Wau tersebut bermalam dengan niat memberikan pengobatan kepada pelaku.
RR menceritakan hal-hal aneh yang dialaminya sebelum membunuh korban.
BACA JUGA: Telanjur Pasang WhatsApp Palsu? Begini Cara Pindah ke Aplikasi Resmi
Sehari sebelum kejadian, RR mengaku mendapat bisikan gaib.
Bisikan tersebut menyampaikan pesan kepada RR akan ada saudaranya yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Istri dan Anak Tiri Bersekongkol Habisi Heriyanto, Apa Motifnya?
Sikap aneh RR itu dianggap tidak wajar oleh keluarganya, sehingga mereka berinisiatif mengobati pelaku.
Yusmiwati yang dikenal memiliki kemampuan mengobati gangguan kejiwaan pun diminta mengobati keponakannya itu.
Banyaknya orang berkumpul di rumah membuat kondisi pelaku tertekan. Apalagi keluarga menganggapnya gila.
RR yang tertekan lantas memberontak dan berusaha menyerang orang yang ada di sekitarnya.
Sampai pelaku mendapatkan parang milik saudaranya yang tertinggal di sepeda motor.
RR kemudian menyerang orang di dekatnya.
Nahas bagi korban yang sedang terlelap di kamar. RR masuk dan langsung membacok korban di bagian kepala.
“Memang tersangka mengaku ada bisikan makhluk gaib sebelum peristiwa itu. Namun, kemungkinan itu hanya halusinasi tersangka saja yang diduga akibat pengaruh konsumsi pil Samcodin dan minuman beralkohol,” sebut AKBP Juda.
Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (29/6) dini hari, sekitar pukul 02.21 WIB. (raselnews/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Lagi Asyik Memancing, Istri Digarap Tetangga
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha