Bicara di Hadapan Kader, Hasto Singgung PDIP Punya Rekam Jejak Partai Pejuang

Jumat, 14 Juni 2024 – 12:43 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader parpolnya berbangga diri, karena partai berkelir merah itu memiliki rekam jejak sebagai pejuang.

Dia berkata demikian dalam sambutannya saat membuka acara Sekolah Hukum di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

BACA JUGA: Melapor ke Komnas HAM, Pengacara Staf Sekjen PDIP Sebut KPK Sudah Amburadul

"Jadi, bapak dan ibu serta saudara-saudara sekalian, kita adalah partai pejuang," kata Hasto, Jumat.

Guru Besar Hukum Tata Negara Prof. Mahfud Md diketahui juga menjadi pembicara utama dalam Sekolah Hukum pada Jumat ini. 

BACA JUGA: Perkuat Pelindungan PMI di Belanda, Sekjen Anwar: Semua Ini untuk Kesejahteraan

Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri turut mengikuti Sekolah Hukum PDI Perjuangan melalui daring.

Puluhan kader PDI Perjuangan diketahui turut hadir secara langsung di acara Sekolah Hukum dan ribuan lainnya mengikuti secara daring.

BACA JUGA: Diperiksa Sebagai Saksi oleh KPK, Sekjen PDIP 4 Jam Kedinginan Sampai Ponsel Disita

Hasto melanjutkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno bisa menjadi acuan kader PDI Perjuangan untuk tetap berjuang di jalan yang diyakini.

"Sejak zaman kolonial, Bung Karno menghadapi suatu bentuk ketidakadilan, dari hukum-hukum Belanda, untuk memenjarakan, mereka yang berjuang, bagi keadilan, bagi kebenaran," kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu. 

Hasto mengisahkan perjalanan hiduo Bung Karno yang sering ditarget pemerintah kolonial, karena Putra Sang Fajar itu menggelorakan kemerdekaan.

"Setelah menggelorakan semangat Indonesia merdeka, sekarang dan sekarang, itu bukan ucapan yang mudah, karena menghadapi suatu tantangan hukum," kata orang dekat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto lantas menyinggung soal warisan kolonial masih tersisa di Indonesia, meskipun negara sudah menyatakan kemerdekaan.

"Sekian lama kita merdeka, oleh perjuangan yang berdarah-darah, yang secara luar biasa, dilakukan oleh para Founding Father kita, tetapu ternyata kita masih sering mewarisi hukum-hukum kolonial dalam bentuk arogansi kekuasaan itu," kata Hasto berbicara di hadapan kader PDI Perjuangan. (ast/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler