Bicara di Rakornas MPO Golkar, Lodewijk Singgung Soal Dewan Kolonel vs Dewan Kopral

Senin, 21 November 2022 – 19:44 WIB
Para petinggi Partai Golkar. Foto: Humas Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menyinggung dinamika atau konflik yang terjadi internal PDI Perjuangan, terutama soal adanya Dewan Kolonel vs Dewan Kopral.

Hal itu disampaikan Lodewijk dalam acara pembukaan Pendidikan Politik Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar atau Media Penggalangan Opini (MPO) di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

BACA JUGA: Rakornas MPO Golkar, Lodewijk F Paulus Sebut Target Gaet Suara Milenial

Lodewijk awalnya menyampaikan bahwa bidang media penggalangan opini memiliki tugas setara operasi intelijen.

"Media Penggalangan Opini (MPO) penggalangan narasi, penggalangan ialah operasi intelijen paling tinggi. Tidak semua bisa lakukan penggalangan, yang bisa hanya dari Kodam, pelaksana Kopassus," kata Lodewijk.

BACA JUGA: Hasil Survei SMRC Tak Pengaruhi Dukungan Golkar kepada Airlangga

Dia menjelaskan dalam penggalangan opini ada tiga pola yang harus diterapkan yakni pertama, biarkan publik berpikir, kedua, biar publik memutuskan kemudian yang ketiga, biarkan mereka bertarung.

Wakil Ketua DPR RI itu juga menyatakan biarkan publik berpikir dan memutuskan untuk memilih Partai Golkar dan memilih Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.

BACA JUGA: Suara Partai Golkar Bisa Naik Jadi Sebegini, Jika Calonkan Ganjar di Pilpres 2024

"Kita ingin bukan hanya mereka berpikir, tetapi pastikan mereka memutuskan memilih Partai Golkar untuk memilih Airlangga Hartarto," lanjutnya.

Lodewijk kemudian menyindir dinamika atau konflik yang terjadi di PDIP. 

Menurutnya, pola penggalangan dengan let them fight atau biarkan mereka bertarung telah terjadi di Indonesia, seperti apa yang terjadi di PDIP.

"Let them fight, apakah terjadi di Indonesia? Terjadi enggak? Terjadi. Lihat ada partai lain, dampak dari penggalangan. Seorang Gubernur dengan seorang pejabat tinggi partai ribut," tuturnya.

Lodewijk menilai dinamika atau konflik yang terjadi di PDIP merupakan penggalangan opini yang sangat dahsyat dan merusak.

"Pernah tahu kan? Dan sampai sekarang. Sampai dipanggil, diberikan teguran, itu artinya let them fight. Sehingga, terbentuk dewan kopral dan dewan kolonel. Betapa dahsyatnya penggalangan opini. Sangat merusak. Sangat sakit," pungkas Lodewijk.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Ibu Hamil Bikin Maling Motor Lari Tunggang-langgang


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler